GianyarNews UpdatePeristiwa

Bule Rusia Perampas Mobil di Bedahulu Diduga Depresi

    GIANYAR, Kilasbali.com – Setelah melekakukan pemeriksaan secara intensif, aparat kepolisian tidak banyak mendapat keterangan dari bule asal Rusia pelaku perampasan mobil di Bedulu.

    Bule yang bernama Mikhail Kabulov kini  diduga dalam kondisi mental tidak stabil ataupun depresi, sehingga akan dikonsulkan untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

    Dari pantauan, Rabu (4/9),  Kabulov masih ditahan di sel tahanan Polres Gianyar. Secara fisik, ia terlihat masih bisa melakukan aktivitas seperti berdiri, berjalan dan sebagainya. Namun diduga secara mental, ia saat ini dalam kondisi depresi.

    Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP M Gananta saat dikonfirmasi membenarkan bahwa terduga pelaku saat ini dalam keadaan depresi. “Saat ini yang bersangkutan sulit diajak berkomunikasi. Kita akan undang psikiater,” ujarnya.

    Baca Juga:  Sudah 7 Longsor Terjadi di Tabanan Sejak Masuk Musim Hujan

    Terkait dugaan pelaku terpengaruh zat psikotropika, Gananta belum bisa memastikan. Sebab masih dalam pendalaman. “Masih kita dalami. Nanti hasilnya akan kita rilis,” ujarnya.

    Terkait selama di Bali WNA tersebut tinggal di mana, dan berinvestasi di bidang apa, Gananta belum menanggapi.

    Sebelumnya, Situasi kawasan Jalan Raya Goa Gajah, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali tegang, Senin (3/9). Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia, diamuk massa diduga karena merampok sebuah mobil APV abu-abu di seputaran desa tersebut.

    Baca Juga:  Sebuah Toko di Penebel Kebakaran Hingga Rugi Rp 1 Miliar

    Saat berada di Jalan Raya Goa Gajah, ia terjebak kemacetan parah, sebuah kendaraan APV yang dirampas pelaku dihentikan oleh sejumlah warga dengan membawa bambu sepanjang sekitar dua meter dan ada juga yang membawa batu.

    Dari dalam mobil lantas keluar WNA dengan ciri-ciri kulit putih, rambut hitam ikal, mengenakan kemeja biru, celana pendek dan ransel hitam.

    Dari dalam ranselnya, WNA tersebut lantas mengeluarkan sebilah pisau lipat, lalu mengacung-acungkan ke arah warga.  Hingga akhirnya bule ini berhasil dilumpuhkan beramai-ramai. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi