DenpasarPolitik

Terima Palu dari Adi Wiryatama, Dewa ‘Jack’ Mahayadnya Ketua Sementara DPRD Bali

    DENPASAR, Kilasbali.com – Dewa ‘Jack’ Mahayadnya pegang palu, dan didapuk menjadi Ketua Sementara DPRD Bali. Palu itu diserahkan I Nyoman Adi Wiryatama, Ketua DPRD Provinsi Bali periode Tahun 2019-2024, dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali terkait pengucapan sumpah atau janji anggota DPRD Provinsi Bali, masa jabatan 2024-2029, Senin (2/9).

    Dewa Jack mengatakan, pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Provinsi Bali masa jabatan 2024-2029, menjadi dasar awal melaksanakan tugas dan tanggung jawab mulia di DPRD Provinsi Bali.

    Karena pada esensinya pengucapan sumpah/janji yang dilaksanakan ini memiliki spirit ketulusan, kejujuran, kejernihan hati nurani, dan kepekaan dalam mengawal aspirasi rakyat Bali pada tatanan Bangsa dan Negara.

    “Dengan dibacakan SK Penetapan Anggota DPRD Provinsi Bali, Periode 2024-2029 oleh Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Bali, dan sesuai dengan ketentuan Pasal 112 Undang-Undang, Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, yang mengatur terkait Pimpinan Sementara DPRD Provinsi Bali, serta sesuai penugasan partai masing-masing, sebagai dasar bahwa kami ditugaskan sebagai Pimpinan Sementara DPRD Provinsi Bali,” katanya.

    Terhadap penugasan sebagai Pimpinan Sementara, lanjut dia, mengandung sebuah kehormatan dan tanggung jawab moral, yang memerlukan dukungan dari seluruh rekan-rekan Anggota DPRD Provinsi Bali, Masa Jabatan 2024-2029, dan juga elemen masyarakat Bali seluruhnya.

    Baca Juga:  Ngopi Bareng, Sekda Bali Ajak Media Sinergi Ini

    “Dengan demikian kami sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama yang baik, dari rekan-rekan Anggota Dewan yang baru dilantik, dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan, sampai terbentuknya Pimpinan Dewan Yang Definitif,” tandasnya.

    Sebelumnya, Adi Wiryatama mengatakan, pengucapan sumpah/ janji Anggota DPRD Provinsi Bali merupakan hasil Pemilihan Umum Tahun 2024, masa jabatan 2024-2029. Dalam Pemilihan ini, rakyat Bali telah menentukan pilihannya secara langsung para wakilnya yang duduk di lembaga DPRD Provinsi Bali masa jabatan 2024 – 2029.

    ”Dalam konteks ini, kami juga telah menerima Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republi Indonesia Nomor 10.2.1.4-3617 Tahun 2024 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Provinsi Bali Masa Jabatan Tahun 2024-2029. Untuk itu pada kesempatan ini, kepada para calon Anggota DPRD hasil Pemilu tahun 2024, yang sesaat  lagi akan mengucapkan Sumpah/Janji sebagai Anggota DPRD Provinsi Bali, kami sampaikan selamat bertugas sebagai wakil rakyat Provinsi Bali dalam kurun waktu 5 tahun ke depan,” katanya.

    Pihaknya juga telah menerima Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.0.1.4-3616 Tahun 2024 tentang Peresmian Pemberhentian Anggota DPRD Provinsi Bali Masa Jabatan 2019–2024. “Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan anggota DPRD Provinsi Bali atas sinergi, serta dedikasinya dalam bersama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali kita cintai ini,” katanya.

    Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bali, Pj. Gubernur Bali beserta Jajaran, aparat keamanan, terkhusus penyelenggaraan Pemilu, KPU dan Bawaslu Bali sampai jajaran tingkat bawah, dan seluruh stakeholder yang terlibat, atas kerja keras dan dedikasinya sehingga penyelenggaraan pemilu serentak ini dapat berjalan dengan aman, adil dan lancar.

    Baca Juga:  Begini Momen Koster saat Hadiri Nikah Tokoh Demokrat Buleleng

    Adapun Anggota DPRD Bali periode 2024-2029 hasil Pileg 2024 adalah:
    Dapil 1 Kota Denpasar: 1. I Gusti Ngurah Gede Mahendra Jaya (PDIP); 2. I Wayan Subawa (Gerindra); 3. Anak Agung Gede Agung Suyoga (PDIP); 4. Ketut Suwandhi (Golkar); 5. Anak Agung Istri Paramita Dewi (PDIP); 6. Grace Anastasia Surya Widjaja (PSI); 7. Ni Wayan Sari Galung (PDIP); 8. Zulfikar (Gerindra)

    Dapil 2 Badung: 1. Ni Made Sumiati  (PDIP); 2. I Wayan Bawa (PDIP); 3. Agung Bagus Tri Candra Arka (Golkar); 4. I Wayan Disel Astawa (Gerindra); 5. I Ketut Tama Tenaya (PDIP); 6. I Nyoman Laka (PDIP)

    Dapil 3 Tabanan: 1. I Ketut Purnaya (PDIP); 2. Ni Made Usmantari (PDIP); 3. I Ketut Suryadi (PDIP); 4. I Nyoman Wirya (Golkar); 5. I Gde Ketut Nugrahita Pendit (Gerindra); 6. I Made Supartha (PDIP)

    Baca Juga:  Pengendalian Rabies di Bali Butuh Keterlibatan Spektrum yang Lebih Luas

    Dapil 4 Jembrana: 1. I Gusti Agung Bagus Suryadana (PDIP); 2. I Gede Ghumi Asvatham (Demokrat); 3. I Kade Darma Susila (Gerindra); 4. I Ketut Sugiasa (PDIP)

    Dapil 5 Buleleng: 1. I Kadek Setiawan (PDIP); 2. Ida Gede Komang Kresna Budi (Golkar); 3. I Ketut Rochineng (PDIP); 4. Nyoman Ray Yusha (Gerindra); 5. Dewa Made Mahayadnya (PDIP); 6. Gede Kusuma Putra (PDIP); 7. Somvir (NasDem); 8. Agung Bagus Pratiksa Linggih (Golkar); 9. I Komang Nova Sewi Putra (Demokrat); 10. Putu Mangku Mertayasa (PDIP); 11. I Dewa Nyoman Rai (PDIP); 12. Gede Harja Astawa (Gerindra)

    Dapil 6 Bangli; 1. I Nyoman Budiutama (PDIP); 2. Sang Nyoman Putra Erawan (PDIP); 3. I Wayan Gunawan (Golkar)

    Dapil 7 Karangasem: 1. Ni Kadek Darmini (PDIP); 2. Ni Putu Yuli Artini (Golkar); 3. I Putu Suryandanu Willyan Richart (PDIP); 4. I Nyoman Suyasa (Gerindra); 5. I Gusti Ayu Mas Sumatri (NasDem); 6. I Komang Wirawan (Demokrat); 7. I Nyoman Oka Antara (PDIP)

    Dapil 8 Klungkung:1. I Nyoman Suwirta (PDIP); 2. I Ketut Mandia (Gerindra); 3. Tjokorda Gede Agung (PDIP)

    Dapil 9 Gianyar: 1. Putu Diah Pradnya Maharani (PDIP); 2. I Wayan Tagel Winarta (PDIP); 3. I Made Rai Warsa (PDIP); 4. Ni Luh Yuniati (PDIP); 5. I Made Budastra (PDIP); 6. I Kadek Diana (Gerindra). (m/kb)

    Back to top button