CeremonialDenpasar

Mahendra Jaya Tutup PKB XLVI/2024

    DENPASAR, Kilasbali.com – Setelah berlangsung hampir sebulan penuh, Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 resmi ditutup oleh Penjabat Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya menancapkan Kayon pada Sabtu (13/7) petang di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre Denpasar.

    Mahendra Jaya menyampaikan, PKB telah berjalan dengan lancar dan sukses. Menurutnya, PKB merupakan aktualisasi dari upaya penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali, merupakan pesta rakyat terbesar di Bali serta mendapat dukungan penuh dari seluruh stakeholder di Bali tanpa terkecuali.

    Baca Juga:  Rai Santini Potensial Gantikan Dirga di DPRD Tabanan

    Lanjutnya, kesuksesan penyelenggaraan PKB dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain keberhasilan seniman mengaplikasikan tema dalam setiap sajian yang menjadikan pagelaran PKB menjadi semakin berbobot dan berkualitas, tata kelola PKB tahun 2024 yang dinilai lebih baik mulai dari penyiapan tempat yang bersih, indah dan rapi, jaminan keamanan dan kesehatan yang dilakukan, pengaturan jadwal, tempat, media komunikasi serta sosialisasi, kuratorial terhadap seluruh materi yang mengedepankan kualitas serta keberhasilan PKB sebagai media pengembangan perekonomian masyarakat Bali.

    “Pesta Kesenian Bali yang digelar selama sebulan, tidak hanya memberi peluang kepada seniman melainkan juga memberi berkah kepada pengrajin (UMKM), penggiat kuliner, transportasi, media dan masyarakat Bali,” jelasnya.

    Baca Juga:  Pedudusan Alit Pura Ratu Begawan Penyarikan, Jaya Negara: Tingkatkan Nilai Spiritual

    Sementara itu,  Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha menyampaikan PKB yang berlangsung mulai 15 Juni -13 Juli 2024 telah berhasil menarik pengunjung lebih dari 1,6 juta orang dengan jumlah kunjungan rata-rata pengunjung mencapai 56 ribu lebih setiap harinya. “Paling banyak pada setiap Sabtu dan Minggu, lebih dari 60 ribu orang,” jelasnya.

    Baca Juga:  Pembangunan MRT Bali Tanpa APBD/APBN

    Dikatakan, PKB telah berjalan lancar dan mendapat berbagai apresiasi positif dari berbagai pihak. Sebagai salah satu penanda penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali, PKB menjadi ruang pemanggungan abadi bagi seniman dan budayawan serta menjadi media hiburan dan edukasi bagi masyarakat.

    “Tema PKB 2024 Jana Kerthi Paramaguna Wikrama, Harkat Martabat Manusia Unggul telah menjadi payung reka cipta seni yang teraplikasi dalam setiap sajian,” ungkap Arya Sugiartha. (m/kb)

    Back to top button