PolitikTabanan

Sanjaya Sebut PDIP-Golkar Belum Ada Deal Koalisi Jelang Pilkada 2024

    TABANAN, Kilasbali.com – Wacana koalisi antara PDIP dan Golkar dalam Pilkada Serentak 2024 hingga kini masih mengemuka seiring dengan ketidakhadiran petinggi Golkar dalam deklarasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Tabanan.

    Kendati demikian, hubungan PDIP dan Golkar Tabanan hingga kini masih cair. Bahkan, Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyebut, dua partai belum ada deal politik berkaitan dengan wacana koalisi tersebut.

    “Deal (koalisi) sih belum,” kata Sanjaya usai menjadi narasumber pendidikan politik bagi Gen Z di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Jumat (21/6).

    Ia mengibaratkan, komunikasi yang sedang terbangun antara PDIP dan Golkar menjelang Pilkada Serentak 2024 seperti orang yang sedang mencari kecocokan.

    Baca Juga:  Diduga Terpeleset Saat Mancing, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Tukad Yeh Abe Kerambitan

    “Ibaratnya orang kawin harus dilakukan saling lirik. Siapa tau cocok, kita kawin. Belum deal,” katanya.

    Lagipula, sambung Sanjaya, wacana koalisi dua partai ini juga masih jauh bila ditautkan dengan jadwal pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang. “Agustus saja lagi dua bulan. Rekomendasi (PDIP) kan sekitar Agustus 2024,” imbuhnya.

    Terlepas dari itu, Sanjaya menyebut bahwa komunikasi politik antar partai yang pihaknya bangun disesuaikan dengan amanat dari pimpinan partainya di pusat.

    Baca Juga:  Indonesia Sukses Perkuat Solidaritas Global South Menuju Pencapaian SDGs Melalui Gelaran IAF II dan HLF-MSP

    “Bagaimana melakukan komunikasi politik yang tujuannya merangkul semua pihak untuk berkontribusi membangun Tabanan,” tukasnya.

    Kebetulan, lanjut Sanjaya, PDIP di Tabanan menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak di Bali. Tingkat raihan suaranya sekitar 77,5 persen atau dari segi perolehan kursi di DPRD Tabanan sebanyak 31 kursi dari total 40 kursi.

    “Ketika ada Golkar, jangankan Golkar, partai manapun, partai lainnya yang tidak masuk DPRD mau komunikasi politik kami welcome. Kebetulan Golkar yang (sudah) hubungi,” ujarnya.

    Baca Juga:  Selama Pilkada, Polisi Pantau Hoax di Medsos

    Menurutnya, dalam minggu-minggu ini, komunikasi serupa juga akan dilanjutkan dengan Golkar. “Saling berkunjung sehingga memberi rasa adem ayem (di Tabanan),” pungkasnya. (c/kb)

    Back to top button