JembranaSosial

Silaturahmi dengan Nelayan, Ditintelkam Polda Bali Ajak Ini

    JEMBRANA, Kilasbali.com – Polri senantiasa menjalin hubungan baik dengan para nelayan sebagai upaya meningkatkan keamanan di perairan.

    Hubungan yang baik juga dijalin lewat berbagai program kemitraan, dialog hingga kegiatan sosial. Seperti halnya yang dilakukan Ditintelkam Polda Bali, Jumat (26/4).

    Ditintelkam Polda Bali menggelar bakti sosial di Banjar Teluk Limo, Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

    Panit V Subdit II Dit Intelkam Polda Bali IPDA Dwi Amir Setyawan menjelaskan bahwa bakti sosial itu digelar sebagai bentuk silahturahmi dengan para nelayan.

    Baca Juga:  Rayakan HUT Pertama Komunitas ASAL Berbagi kepada Masyarakat

    “Kehadiran kami disini sembari menyerahkan tali kasih untuk mepererat hubungan kami dengan masyarakat pesisir dan kedepannya nelayan tetap mendukung kegiatan atau event nasional maupun internasional agar dapat berjalan dengan lancar,” tegasnya.

    Selain itu, dengan program-program nasional seperti pembangunan jalan tol dan rencana pengembangan pembangunan Pelabuhan Perikanan Internasional agar tetap didukung yang nanti dapat membawa kemajuan secara ekonomi.

    “Kedepan harapan kepolisian agar para nelayan dapat tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayah bali tetap kondusif,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Ini Tujuan Polres Gianyar Gelar ‘Blue Light Patrol’

    Pihaknya juga memberikan tali kasih kepada para nelayan. Namun bantuan yang diberikan jangan dilihat dari harganya.

    “Adanya kunjungan ini sebagai pengingat kita untuk tetap mepererat hubungan nelayan dan masyarakat untuk tetap bersama menjaga situasi yang baik dan aman,” pungkasnya.

    Sementara itu Ketua HNSI Jembrana Made Widanayasa berharap agar hubungan yang sudah baik dengan jajaran Polri berjalan semakin baik lagi.

    Baca Juga:  Ikan Sumber Protein Tinggi!

    “Kami berharap hubungan jajaran Polri dengan para nelayan tetap terjalin dengan baik,” tandasnya. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi