GianyarPolitik

Warga Terusik, Prabowo-Gibran Disebut Curang di Gianyar

    GIANYAR, Kilasbali.com – Warga Gianyar, khususnya pemilih Pasalon Prabowo- Gibran di Pemilu 2024 merasa gerah. Menyusul viralnya tudingan Bambang Widjojanto selaku Kuasa Hukum Paslon Anies-Cak Imin, dalam sidang MK.

    Pasalnya, Paslon Prabowo-Gibran disebut curang di Kabupaten Gianyar. Faktanya, selama tahapan pemilu, Tim Prabowo-Gibran harus bekerja keras menghadapi kekuasaan di daerah.

    Sekretaris Gerindra Gianyar, I Ketut Astawa Suyasa, Senin (1/4) mengaku banyak menerima keluhan dan kekecewaan masyarakat Gianyar terhadap tudingan Bambang Widjojanto (BW).

    Karena dinilai hanya berbicara tanpa bukti. Menyikapi itu, pihaknya pun harus menanggapi untuk tetap menjaga kondusifitas di bumi seni.

    Baca Juga:  Sanjaya-Dirga Beber Langkah Strategisnya untuk Kelola APBD dan Atasi Defisit

    Baginya, Bambang itu terlalu berlebihan, tanpa tahu kondisi riil yang ada. Dia berkomentar tidak jelas, tanpa bukti.

    “Saran saya, turun lah ke Gianyar. Jika terjadi kecurangan, tidak mungkin Gianyar kondusif seperti sekarang ini,” ujarnya.

    Mantan birokrat Pemkab Gianyar yang biasanya sedikit bicara ini mengatakan, kesuksesan Prabowo dalam Pilpres 2024 tak terlepas dari bagaimana masyarakat saat ini memandang Prabowo.

    Di mana sejak Ketua Umum Gerindra tersebut bertugas sebagai Menteri Pertahanan, pihaknya selalu mendengar obrolan positif tentang Prabowo dari masyarakat.

    Belum lagi, atas kerja keras Ketua Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, kader dan Tim Koalisi Indonesia Maju, yang selama masa kampanye, semua pihak berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan Paslon Prabowo-Gibran.

    Maka, menurut pria yang menjabat anggota DPRD Gianyar ini, sudah sewajarnya Prabowo menang di Gianyar.

    Baca Juga:  Rayakan Natal dengan Classic Rock di TUJU Ubud

    “Soal dikatakan curang, kita serahkan pada masyarakat, merekalah yang menilai. Jika pak Bambang tidak percaya, silahkan turun ke Bali, tanyakan langsung ke masyarakat,” katanya

    “Kita di Gianyar sangat aman dan tenang. Karena kita memang berharap Bali ini tetap aman. Kalau Bali sampai gejolak, secara ekonomi akan mengorbankan ekonomi masyarakat. Karena pendapatan masyarakat kita kan masih bertumpu pada pariwisata, yang tidak boleh ada gejolak,” lanjutnya.

    Baca Juga:  Salahgunakan Subsidi Pertanian, Siap-siap Berurusan dengan Hukum

    “Kader Gerindra di bawah nahkoda DPD Gerindra Bali, Pak De Gadjah, beliau komitmen dan memang betul-betul berjuang di bawah. Dengan kondisi riil di Gianyar, 50:50 saja kita bersyukur. Tapi kenyataannya kita menang, itu kita sangat bersyukur. Itu merupakan bukti solidaritas antara pengurus, kader, serta kerja keras Tim Kampanye Daerah Kabupaten Gianyar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju,” tandas Astawa. (ina/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi