GIANYAR, Kilasbali.com – Puluhan truk sampah yang sempat mengantre di Jalur Desa Temesi menuju TPA Temesi akhirnya harus balik kanan. Menyusul penutupan sementara TPA lantaran pelayanan terkendala alat berat yang rusak.
Meski diestimasi tutup selama dua hari, kondisi ini mengakibatkan gunungan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Dari keterangan yang diterima, Kamis (23/3), alat berat di TPA Temesi mengalami kerusakan sejak Rabu. Hal tersebut menyebabkan antrian panjang truk sampah di wilayah Desa Temesi.
Kondisi tersebut pun telah sampai ke setiap desa di Gianyar. Perangkat desa baik adat maupun dinas, telah meminta warganya agar sementara waktu menyimpan sampahnya di rumah, atau tidak menaruh di depan rumah, karena truk sampah tidak bisa mengangkut sampah ke TPA Temesi.
Seorang Prajuru Desa Adat Peliatan, I Wayan Dira mengatakan, pihaknya di Desa Adat Peliatan telah menginformasikan hal tersebut pada krama/warga.
“Kita di Peliatan sudah sejak kemarin memberikan informasi pada warga, astungkara warga kami memaklumi, dan berharap segera diperbaiki atau diganti,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, Ni Made Mirnawati saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Ya, saat ini terjadi kerusakan alat berat yang selama ini kita gunakan untuk membantu menurunkan, dan menata sampah dari desa yang masuk ke TPA” ujar Mirna sapaannya.
Mirna menjelaskan, perbaikan alat berat ini membutuhkan waktu sekitar dua hari. Namun supaya sampah-sampah rumah tangga tidak menumpuk di rumah warga dalam waktu lama, sehingga solusi jangka pendek yang dilakukan adalah menyewa alat berat.
“Kita upayakan untuk melakukan perbaikan dan melakukan penyewaan alat berat . Perbaikan estimasinya memakan waktu dua hari, sedangkan alat berat sewa rencananya akan sampai malam ini,” ujar Mirna.
Selama menunggu alat berat tersebut, Mirna pun terpaksa meminta desa-desa di Kabupaten Gianyar untuk sementara waktu tidak membuat sampah ke TPA Temesi.
“Selama alat berat belum datang, memang kami minta agar desa menunda membawa sampah ke TPA Temesi. Kami harap kondisi ini dapat dimaklumi bersama,” harapnya. (ina/kb)