TABANAN, Kilasbali.com – Angin kencang yang terjadi dalam dua hari terakhir di Kabupaten Tabanan tidak hanya menyebabkan puluhan pohon bertumbangan.
Angin kencang yang terjadi pada Rabu (13/4) dan Kamis (14/3) juga mengakibatkan layanan Perusahaan Umum Daerah Tirta Amerta Buana (Perumda TAB) turut mengalami gangguan.
Berdasarkan laporan yang masuk ke Perumda TAB, gangguan layanan itu sempat terjadi di wilayah Unit Baturiti. Di wilayah ini terjadi kebocoran pipa transmisi pada MA Tasakan Perean Barat yang disebabkan adanya pohon bambu tumbang.
Gangguan tersebut berdampak pada pelanggan yang ada di wilayah Perean Barat dan sekitarnya.
“Untuk gangguan ini terjadi pada Kamis (14/3) dan saat itu juga langsung ditangani oleh petugas teknis sehingga pada sore hari pelayanan sudah kembali normal,” ujar Kasubag Humas Perumda TAB I Wayan Agus Suanjaya, Jumat (15/3).

Selanjutnya, pompa di MA Kerobokan, Desa Mekarsari, Baturiti, juga tidak dapat beroperasi secara optimal setelah ada kabel PLN yang tertimpa pohon.
“Untuk gangguan ini juga sudah bisa tertangani dan pelayanan sudah kembali normal,” imbuhnya.
Dari Unit Selemadeg, pihaknya juga mendapatkan laporan pada Rabu (15/3) bahwa pompa di MA Kanciana, Kemetug, Selemadeg Timur, tidak dapat beroperasi secara optimal karena ada kabel PLN yang tertimpa pohon tumbang. “Saat ini pelayanan sudah kembali normal,” lanjutnya.
Kendati layanan telah kembali normal, pihaknya tetap mengimbau pelanggan untuk waspada dan senantiasa menampung air. Sebab cuaca ekstrim diperkirakan masih akan terjadi selama beberapa pekan ke depan. (c/kb)