GIANYAR, Kilasbali.com – Aktivitas berkebun bunga, buah dan sayur mayur yang konsisten dilaksanakan oleh Bhayangkari Polsek Tampaksiring, menuai berkah.
Di tengah melambungnya harga di saat Hari Raya, terutamanya bunga gumitir malah berlimpah di areal Mapolsek setempat.
Tidak hanya anggotanya Bhayangkari, hasil kebun ini juga dibagi-bagi ke warga sekitar.
Mengambil mementum menjelang Hari Raya Kuningan dan Nyepi, pemetikan dilaksanakan, Kamis (7/3), dipimpin langsung oleh Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Tampaksiring, Ibu Nanik Wijaya.
Menariknya hasil kebun yang berlimpah dna sangat bernilai ini tidak hanya diraskan anggota ranting Bhayangkari setempat.
Warga sekitar yang sangat membutuhkan komoditas utama hari raya ini juga turut kebagian berkah.
“Kami sangat bersyukur, kami dapat berbagi di tengah komoditas upacara, terutamanya bunga gumitir di tengah harganya yang mengalami kenaikan dampak hari raya. Dimana harga bunga mitir saat ini sudah menyentuh angka Rp 60 ribu per kilogram,” ucap Ibu Nanik Wijaya.
Kapolsek Tampaksiring, AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengatakan, bunga gumitir tersebut baru ditanam sebulan lalu, dan saat ini sudah siap panen. “Baru ditanam 1 bulan sudah banyak bunganya,” ujarnya.
Kata dia, bunga tersebut pun akan dipanen anggota untuk hari raya. Lalu dibagikan pada anggota dan masyarakat setempat yang merayakan Hari Raya Kuningan.
Sebagaimana diketahui bahwa bunga gumitir menjadi salah satu bunga yang banyak kegunaannya saat hari raya Hindu di Bali.
Selain kerap dijadikan hiasan, juga digunakan sebagai sarana upakara.
“Untuk berapa kilo panennya, kita tak tahu secara pasti. Namun yang pasti cukup untuk anggota untuk dipakai hari raya,” pungkasnya. (ina/kb)
