GIANYAR, Kilasbali.com – Meski tanpa pemimpin difinitif, tradisi pegelaran hiburan untuk rakyat menyongsong pergantian tahun tetap dilaksanakan.
Bahkan menjadikan pemusatan perayaannya lebih berkesan. Dalam suasana kebersamaan, terompet pun disiapkan untuk ditiup bersama.
Dari imformasi yang dihimpun, Rabu (20/12), Bagian Tata Pemerintahan (Bag Tapem) Setda Gianyar sudah menyiapkan rangkaian hiburan untuk rakyat saat perayaan tahun baru di Alun-alun Gianyar.
Kegiatan akan dimulai dari pukul 15.45 Wita, dimana acara akan dibuka oleh bondres atau pelawak, dilanjutkan dengan penampilan beberapa band.
Mulai dari Band Sweet Papa, Nigt Tone, The Player, Matahari, dan Fucklit and Friend. Lalu diselingi oleh penampilan Made Mura.
Setelah itu, pada pukul 21.00 Wita, masyarakat di Alun-alun Gianyar akan dihibur oleh bintang tamu, mulai dari Mercy Band, Tika Pagraky, dan Jun Bintang.
Setelah waktu menunjukkan pukul 23.45 Wita, acara kembali dipandu oleh bondres, untuk menghitung detik-detik pergantian tahun.
Setelah pukul 00.00 Wita, kembang api disertai tiupan terompet akan memeriahkan Kota Gianyar.
Kabag Tapem Setda Gianyar, Nyoman Wenaya Adiwirata mengatakan, dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas karena kendaraan para pengunjung alun-alun, pihaknya telah menyiapkan kantung-kantung parkir.
Lokasi parkir untuk kendaraan umum, akan dipusatkan di tiga lokasi. Yakni, di kawasan parkir setra/kuburan Desa Adat Beng, lalu di Parkiran Umum Lapangan Banteng serta kawasan bahu jalan di timur dan selatan Alun-alun Gianyar, di utara Pasar Rakyat Gianyar dan di bahu jalan bagian barat lahan eks Hardys Gianyar.
Sementara di depan atau utara Alun-alum Gianyar akan digunakan sebagai tempat parkir tamu VIP, dan tempat parkir bintang tamu menggunakan kawasan parkir Balai Budaya Gianyar yang berada di sebelah barat Alun-alun Gianyar.
“Tepat saat pergantian tahun, akan dilakukan peniupan terompet yang dibagikan secara gratis, jumlahnya 2024 sesuai tahun baru,” ujar Wenaya.
Pihaknya mengajak semua masyarakat Gianyar, khususnya generasi muda, supaya datang dan merayakan penghujung tahun di Alun-alun Gianyar.
Hal tersebut guna mengindari perayaan di pinggir jalan dengan kegiatan minum-minuman keras, yang dapat memicu sesuatu yang tak diharapkan.
“Mudah-mudahan perayaan tahun baru berjalan aman dan lancar,” harapnya. (ina/kb)