GIANYAR, Kilasbali.com – Saling silang artis lintas genre hebohkan panggung festival musik satu dasawarsa Kutus Kutus di Pacung, Bitera, Kecamatan Gianyar, Sabtu (9/12) malam.
Mulai dari lokalan Bagus Wirata, Joni Agung & Double T, artis nasional. Padi Reborn, Via Vallen, God Bless, Sawung Jabo & Sirkus Barock hingga musisi dunia DJ Dash Berlin. Festival musik ini juga disemarakkan penampilan musik DJ Denyz, DJ Fabiola, DJ Camelo, DJ NYXCY, DJ AWM.
DJ Dash Berlin adalah grup musik elektronik Belanda yang dimulai pada tahun 2007 di Den Haag oleh Eelke Kalberg dan Sebastiaan Molijn. Dash Berlin terpilih sebagai DJ terpopuler ketujuh di dunia menurut DJ Mag pada tahun 2012.
Owner dan Founder Kutus Kutus Tamba Waras Bambang Pranoto mengatakan kehadiran DJ Dash Berlin mewakili artis muda berbakat, terlebih lagi ganteng dan tampan.
“DJ Dash Berlin itu tampan mewakili sosok artis muda berbakat,” ujarnya saat jumpa media di RV Hotel Kutus Kutus Gianyar, Sabtu (9/12) siang sesaat sebelum festival musik berlangsung.
Bambang Pranoto menyampaikan perayaan Satu Dasawarsa Kutus Kutus tahun ini bisa dikatakan sangat meriah karena menghadirkan band dan artis lintas generasi.
“Kami hadirkan artis dan band lintas generasi mulai dari God Bless, Padi Reborn, Joni Agung hingga Via Valen. Pokoknya acara ini meriah,” kata Bambang Pranoto.
Soal keamanan, pihaknya menyampaikan apresiasi selama penyelenggaraan musik, Bambang Pranoto menyampaikan telah meminta pengamanan dari TNI-Polri, Pecalang hingga sejumlah pria bertubuh kekar. Bahkan, dirinya berkelakar jika pengamanan saat acara berlangsung melebihi pengamanan Presiden.
“Kita libatkan ratusan orang petugas keamanan TNI-Polri, Pecalang dan pria kekar. Bahkan Pangdam pun memastikan acara ini aman. Bisa dikatakan melebihi pengamanan RI-1,” paparnya.
Ditempat yang sama, Fadly Padi, Joni Agung dan Via Valen mengungkapkan perasaan bangganya dapat satu panggung dengan artis dan band legendaris seperti God Bless dan Sawung Jabo dalam acara Satu Dasawarsa Kutus Kutus.
Hal senada diungkapkan Sawung Jabo, 72, musisi lawas yang masih tetap eksis di dunia musik tanah air bersama band pengiring Sirkus Barock. Pria kelahiran 4 Mei 1951 ini mengatakan masih aktif bermusik karena musik adalah bagian dari dirinya. Dia mengatakan, bahwa dia telah memilih jalan hidup sebagai seorang seniman.
“Saya tidak akan berhenti, saya memilih jalan saya sebagai seniman, sebagai musisi,” tegasnya. Dikatakannya, bahwa dirinya tak akan berhenti bermusik hingga jantungnya berhenti berdetak.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Kutus Kutus Riva Effrianti dalam kesempatan tersebut menyampaikan 10 tahun adalah waktu yang tidak mudah untuk mempertahankan brand di masyarakat.
Ia mengapresiasi kinerja karyawan, pegawai dan holding company yang sudah berkontribusi terhadap perusahaan.”10 tahun itu tidak mudah untuk menjadi sebuah brand yang dipilih dan dicintai masyarakat. Saya sangat mengapresiasi setiap usaha dan upaya dari seluruh pihak,” ujar Riva.
Lebih lanjut Riva menyampaikan, sementara saat ini sudah ada kantor cabang Kutus Kutus di Amsterdam, Belanda. Kedepannya ia mencoba untuk melakukan ekspansi ke Amerika Serikat.
“Rencana kami mencoba untuk membuka kantor di Los Angeles atau San Francisco. Pangsa pasar di Benua Eropa dan Amerika itu luar biasa. Bisa dikatakan, Kutus Kutus ada di hampir seluruh belahan dunia,” bangganya. (ina/kb)
