GIANYAR, Kilasbali.com – Intervensi kemiskinan ekstrem, Pemkab Gianyar mulai jalankan Pemberian Bantuan Sosial Uang (BSU). Tidak dalam hitungan Kartu Keluarga, BSU ini digelontor selama tiga bulan ke masing-masing orang dalam satu KK dengan kreteria tertentu.
Kepala dinas Sosial Kabupaten Gianyar, Anak Agung Putrawan, Kamis (30/11) mengatakan, pemberian BSU ini berdasarkan penetapan SK Bupati. Sehingga meski dalam pendataan yang pernah dilakukan keluarga yang masuk katagori miskin ekstrem hanya 48 kk, namun penerima saat ini sebanyak 142jiwa.
“Yang menerima adalah per jiwa yang tidak berpenghasilan. Artinya dalam satu KK bisa menerima lebih dari satu BLT,” ujarnya.
Pengentasan kemiskinan ekstrem ini diproyeksikan terentaskan hingga akhir tahun 2024. Sementara anggaran pada tahun 2023 ini sebesar kurang lebih Rp 149 juta.
“Per jiwa menerima Rp 350.000 tiap bulan untuk 142 orang selama 3 bulan, Oktober, November sampai Desember. Untuk 2024 akan menerima penuh,” jelasnya.
Seperti yang telah diketahui, Pemerintah kabupaten Gianyar masih memiliki pekerjaan rumah dalam pengentasan kemiskinan ekstrem. Kondisi ini sempat menjadi sorotan publik. Melalui PJ Bupati Gianyar, maka dilakukan intervensi dalam pengentasan tersebut dengan pemberian BSU.
Dimana untuk pertama kalinya, penyerahan BSU itu dilakukan, Rabu (29/11). Data awal kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gianyar sebanyak 5.746 KK, didapati 48 KK yang memenuhi kriteria kemiskinan ekstrem.
Tertuang dalam SK Bupati Gianyar Nomor 900/F- 01/HK/2023 tentang penetapan data pendaftaran percepatan penghapusan keluarga miskin ekstrem di Kabupaten Gianyar dan didukung dengan SK Bupati Gianyar nomor 1026/E20/HK/2023 tentang penetapan penerimaan manfaat bantuan sosial uang dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem Kabupaten Gianyar tahun 2023.
Dari 48 KK yang terdiri atas 142 individu pada tahun anggaran 2023, diberikan BSU sebesar 350.000 per bulan per individu diberikan selama 3 bulan. (ina/kb)
