GIANYAR, Kilasbali.com – Kadek Diana, politisi senior PDIP yang kini berlabuh dan nyaleg di Partai Gerindra untuk DPRD Bali Dapil Gianyar diprediksi akan menghangatkan suhu politik.
Terlebih lagi, Relawan Kadek Diana yang berubah menjadi Militan Kadek Diana sebagiannya adalah pengurus Ranting dan anak ranting PDIP juga ikut ‘Bedol’. Kondisi ini pula akan menjadi kendala PDIP untuk menyapu bersih kursi dari dapil Gianyar.
Pantauan di sejumlah lokasi, Minggu (22/10), di sejumlah desa yang merupakan daerah basis relawan Kadek Diana, secara masif mulai memasang baliho.
Kali ini, tidak lagi berpakaian warna merah, namun didominasi putih dan pakaian yang dipakai pun berwarna putih, sebagaimana ciri khas Kader Partai Gerindra. Menariknya pemasangnya adalah para Militan Kadek Diana dan ada pula pengurus adat.
“Pak Kadek ini orangnya pesaja. Beliau Satya wacana. Semua bansos yang difasilitasinya dengan konsisten cair tanpa ribet,” ungkap salah seorang pengurus adat di Tegallalang.
Senada itu, Dedik, Militan Kadek Diana di salah satu Desa di Ubud mengungkapkan, memang sebelumnya aktif di kepengurusan tingkat bawah di PDIP.
Namun ketika dihadapkan pada pilihan, pihaknya dan seluruh relawan di wilayahnya kompak pindah rame-rame untuk memastikan Kadek Diana tetap melenggang ke DPRD Bali.
“Kami dulu gabung di PDIP karena Pak Kadek yang konsisten terhadap konstituennya. Karena itu tanpa berpikir lagi, kemana Pak Kadek, Relawan tetap setia,” tegas Dedik.
Tampilnya Kadek Diana melalui Partai Gerindra, dipastikan satu paket akan mengatrol torehan suara Pilpres untuk Prabowo dan pasangannya.
Terlebih lagi, sebelumnya Kadek Diana adalah top score PDIP dari dapil Gianyar. Pada Pileg sebelumnya, Kadek Diana dengan jumlah suara kurang lebih 87,620.
Kedua Ni Luh Yuniati sebanyak 35,720 suara, ketiga I Made Budastra 30,116 suara. Keempat I Made Rai Warsa dengan 14,770 suara, dan kelima A.A Gede Agung Wira Mantara dengan 14,296 suara.
“Jika setengah suara Kadek Diana masih bisa diamankannya, artinya Gerindra sangat mungkin bisa meloloskan kadernya. Tentu akan ada yang eliminasi dari PDIP jika melihat suara pada pileg 2019 lalu,” ujar sumber.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Gianyar, I Wayan Tagel Arjana, mengatakan Kadek Diana sudah resmi merapat ke Gerindra, dan namanya telah masuk silon DCT.
“Sudah masuk silon DCT,” ujarnya. Terkait perolehan suara, Tagel Arjana mengatakan, pihaknya ada keyakinan tahun 2024 ini adalah Prabowo efek.
“Jika dulu Jokowi efek yang melambungkan suara partai sebelah, sekarang kami yakin Prabowo Efek akan memenangkan Gerindra,” tandasnya. (ina/kb)