GianyarNews Update

Puluhan Truk Angkut Sampah dari Denpasar Bedol ke TPA Temesi

    GIANYAR, Kilasbali.com – TPA Suwung sejak Kamis (12/10) masih ditutup karena terjadinya kebakaran. Akibatanya, sejumlah TPA terdekat pun menjadi alternatif sementara untuk membuang sampah. Salah satunya TPA Temesi Gianyar yang kondisinya sudah overload.

    Mengantisipasi hal tersebut, Dinas lingkungan hidup melakukan rapat dengan pihak terkait dan jajarannya, Minggu (15/10). Terungkap dalam rapat tersebut, TPA Temesi Gianyar mendapatkan limpahan sekitar 50 truk sampah per hari.

    Limpahan truk sampah tersebut berasal dari kota Denpasar. Gianyar sebagai penyangga tidak sendirian, namun juga TPA di Tabanan juga mendapatkan limpahan.

    Kondisi ini akan berlangsung hingga padamnya api di TPA Suwung.  “Pembuangan baru mulai kemarin sampai kondisi TPA Temesi kondusif dan aman,” ujar kepala dinas lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Ni Made Mirnawati.

    Baca Juga:  Rayakan Natal dengan Classic Rock di TUJU Ubud

    Mengantisipasi adanya truk selundupan, DLH telah menerima daftar ke 50 truk yang akan melakukan pembuangan di TPA Temesi. “Kita sudah terima daftarnya, nanti di luar daftar tersebut kita tolak,” jelasnya.

    Dalam perjalanannya, TPA Temesi juga terus dipantau, sebab kondisi TPA juga memiliki batas. Jika kedepana mengalami overload kapasitas pihaknya akan kembali bersurat.

    “Kita berbicara Bali-kan tidak hanya Gianyar saja, tapi juga menyeluruh one island one management, jadi kita tampung dulu, bila penuh kita akan sampaikan lagi dengan bukti-bukti yang menunjang,” jelasnya.

    Baca Juga:  Pemprov Bali Genjot PWA

    Selain itu, DLH juga mengantisipasi adanya TPS liar yang bisa aja setiap saat selama kondisi tidak menentu ini ada pihak yang tidak bertanggung jawab, membuang sampah di sepanjang jalan Bypass Ida Bagus Mantra. “Kita sudah sampaikan ke desa-desa yang dilalui truk sampah dari Denpasar agar ikut mengawasi,” imbuhnya.

    Sementara, mengantisipasi kebakaran TPA Temesi lantaran musim panah belum berakhir, DLH telah berkoordinasi dengan dinas satpol PP dan Damkar untuk melakukan pencegahan dini dengan menyemprotkan air pada tumpukan sampah. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi