TABANAN, Kilasbali.com – Berlangsung secara rutin setiap bulannya, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya konsisten ajak seluruh jajaran untuk sembahyang rahina purnama.
Persembahyangan tak hanya dipercaya mampu meningkatkan nilai spiritualitas diri, tetapi juga meningkatkan sikap religiusitas pimpinan dalam menyeimbangkan pembangunan di Tabanan secara harmonis sekala dan niskala.
Kali ini, dalam Purnama Sasih Katiga, rahina Wraspati Wage Pujut, Kamis, (31/8), yang jatuh di penghujung bulan Agustus 2023, tak hanya dilakukan di Padmasana Kantor Bupati Tabanan, persembahyangan juga digelar di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede Kecamatan Penebel, dengan turut dihadiri Sekda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum Setda, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Para Camat se-Kabupaten Tabanan beserta para ASN.
“Evaluasi harus terus kita lakukan, karena pembangunan itu harus seimbang. Begitu juga, setiap waktu kita bersemangat membangun tapi juga harus didasari dengan keimanan dan diiringi dengan kedisiplinan dan ibadah yang baik kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, barulah bisa tercipta pembangunan yang harmonis, baik melalui sekala maupun niskala, khususnya di Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya usai melakukan persembahyangan pagi itu.
Dilandaskan dengan ajaran Tri Hita Karana, bersembahyang di Rahina Purnama Sasih Ketiga tak hanya mempererat hubungan baik manusia dengan Tuhan, tetapi juga dengan Alam Lingkungan dan Manusianya. Seperti halnya ketika itu, persembahyangan dirangkaikan dengan melepas puluhan burung perkutut kembali ke alam serta penebaran pakan ikan atau memberi makan ikan di kolam Beji oleh Bupati Sanjaya dan jajaran untuk pelestarian jagat Tabanan.
Sementara peran serta rombongan yang hadir saat itu, melalui sikap kebersamaan dan tulus ikhlas menjalankan sradha bhakti menjadi unsur pelengkap Tri Hita Karana yang ketiga. Dengan begitu, visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) bisa terlaksana dengan baik dan lancar berkat dukungan dan kekompakan dari seluruh jajaran, begitu juga masyarakat yang sangat luar biasa.
Kegiatan saat itu juga diisi dengan absen kehadiran untuk seluruh OPD oleh Kepala BKPSDM Tabanan. Sekaligus, untuk lebih meningkatkan serta memantapkan kedisiplinan bagi seluruh jajaran, dalam kesempatan itu Bupati Sanjaya diwakili Sekda I Gede Susila menyampaikan arahan terkait kedisiplinan. Bupati Sanjaya sangat meyakini, bahwa kedisiplinan dari seluruh jajaran Pemkab Tabanan merupakan salah satu kunci sukses dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan di Tabanan. (m/kb)