GIANYAR, Kilasbali.com – Dari sejumlah pejabat setingkat aselon II di Pemprov Bali, sejumlah nama mulai digadang-gadang, namun mengerucut ke satu nama. Bahkan satu nama ini disebutkan sudah diproyeksikan sejak lama, lantaran di nilai berkatagori “Satu Jalur”.
Saat dikonfirmasi, Rabu (12/7), Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta enggan menyebut nama calon Plt Bupati yang digadang-gadang tersebut. Dirinya hanya menyebutkan jika pihaknya berharap Gubernur Bali mengutamakan putra daerah.
“Putra daerah ini penting, karena penguasaan wilayah serta karakteristiknya harus dipahami. Tidak kalah pentingnya adalah sinergitas antar lembaga, terutamanya dengan legislatif,” tekannya.
Disebutkan, sejauhnya ini pihaknya belum menerima informasi mengenai nama bakal.m calon Plt Bupati Gianyar. Terlebih, ranahnya ada di Pemprov Bali dalam hal ini merujuk pada keputusan Gubernur Bali.
“Tentunya akan ada tiga nama bakal calon PJ Bupati yang diusulkan oleh Gubernur ke Mendagri,” ungkapnya.
Secara pribadi, lanjutnya, ia lebih setuju jika PJ Bupati dijabat oleh putra asli daerah. Hal ini buka tanpa alasan.
Karena, putra daerah lebih mengetahui geopolitik di daerah tersebut. Selain itupula dipastikan akan sangat memahami dan mengetahui capaian pembangunan di bumi seni, sehingga harus dilanjutkan atau minimal dipertahankan.
Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Gianyar akan ada penunjukan PJ Bupati karena kekosongan lantaran masa jabatan Bupati Mahayastra sudah selesai di bulan September 2023.
Sedangkan pemilu diselenggarakan pada 2024. Namun, pemerintah, dalam hal ini Mendagri memiliki hak penuh sesuai dengan peraturan menunjuk kepala daerah. (ina/kb)