BANGLI, Kilasbali.com – Upaya pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat desa dan kelurahan telah menjadi program prioritas nasional yang lebih dikenal dengan program Kampung Keluarga Berkualitas.
Namun, dalam pelaksananaannya masih belum maksimal padahal banyak program dan kegiatan berbasis desa yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga yang dapat saling bersinergi dengan program Kampung KB.
Berdasarkan hal tersebut, dilakukan optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap Desa/Kelurahan melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.
Menindaklanjuti Inpres yang dimaksud, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli melaksanakan launching Kampung Keluarga Berkualitas pada Rabu (14/6/2023) di Gedung BMB Kab Bangli.
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar menjelaskan bahwa sejak awal pencetusan Kampung KB sudah terdapat 17 Kampung KB di Kabupaten Bangli, kemudian ditambah sebanyak 51 Kampung KB sehingga seluruh desa di Kabupaten Bangli telah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
“Hal ini sejalan dengan Inpres no 3 Tahun 2023 yang mengharuskan seluruh Desa menjadi kampung Keluarga Berkualitas,” katanya.
Ditambahkan oleh I Wayan Diar, Kampung Keluarga Berkualitas sangat bermanfaat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dilakukan secara terintegrasi dan konvergen antar lintas sektor.
“Kampung KB ini tujuannya juga untuk menciptakan desa yang terencana sehingga dikemudian hari sumber daya manusia di masing-masing desa menjadi lebih berkualitas. Tentunya ini juga menjadi motivasi bagi kami di pemerintah Kabupaten Bangli untuk memaksimalkan program keluarga berkualitas khususnya dalam percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli dalam mendukung Program Keluarga Berkualitas.
Apresiasi setinggi-tingginya kami ucapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bangli yang sudah dengan sigap menindaklanjuti Inpres No.3 tahun 2022 memberikan tambahan pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas baru sebanyak 51 desa sehingga menambah prosentase capaian target Kampung Keluarga Berkualitas provinsi Bali menjadi 43,65%.” jelasnya
Sebelumnya juga dijelaskan bahwa saat ini di provinsi Bali, Kampung Keluarga Berkualitas sudah terbentuk di 152 desa/kelurahan atau sekitar 32,68 % dari target sebanyak 465 kampung KB pada tahun 2023.
“Sesuai dengan roadmap Kampung Keluarga Berkualitas yang telah ditetapkan BKKBN, diharapkan pada akhir 2024 sebanyak 636 Kampung Keluarga Berkualitas terbentuk di seluruh desa/kelurahan di Bali, sehingga komitmen dari lintas sektor sangat kami harapkan,” ungkap dr Luh De
Melalui pertemuan ini, Kampung Keluarga Berkualitas diharapkan dapat memberi dampak yang signifikan terhadap program-program untuk mewujudkan keluarga berkualitas. (Nur Octavia Dian Rahayuningsih/kb)
