NasionalNews Update

Presiden Jokowi Ajak ASEAN Tingkatkan Kerja Sama Bidang Digital

    JAKARTA, Kilasbali.com – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak negara-negara ASEAN untuk meningkatkan kerja sama dibidang digital dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), selama 3 hari (9-11 Mei 2023).

    Menurut Jokowi, ASEAN harus mengambil langkah yang lebih proaktif untuk memanfaatkan potensi teknologi digital dalam meningkatkan ekonomi, pembangunan sosial, dan kemajuan berkelanjutan. “Generasi muda ASEAN harus menjadi bagian penting dari transformasi digital. Sebagai digital native, kaum milenial dan Gen-Z adalah pendorong penting untuk percepatan transformasi digital,” ujarnya di Jakarta, Senin (8/5/2023).

    Baca Juga:  Dua Desa asal Bali ini Tampil di  The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium

    Hingga tahun lalu, ASEAN telah memiliki 35 unicorn. Start-ups di Asia Tenggara yang digawangi anak-anak muda dan menghasilkan 8,2 miliar dollar AS di tahun 2020. “Hanya dengan percepatan transformasi digital, maka ASEAN akan cepat lakukan lompatan besar menjadi negara maju,” katanya.

    Sementara, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyebutkan, tema dari ASEAN 2023 adalah “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, yang terdiri dari dua elemen besar yaitu, ASEAN Matters dan Epicentrum of Growth. “Elemen pertama adalah ASEAN Matters. Bagaimana Indonesia dengan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN itu relevan dan penting tidak saja bagi rakyat Indonesia, tetapi juga bagi rakyat ASEAN dan beyond. Jadi beyond-nya itu ada di luar ASEAN,” ucap Menlu Retno.

    Baca Juga:  Pemprov Bali Genjot PWA

    Untuk elemen kedua, ASEAN sebagai pusat pertumbuhan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN selalu bertumbuh lebih tinggi dibandingkan negara lain di luar ASEAN. “Oleh karena itu, selama Keketuaan Indonesia, flagship event kita ada ASEAN Indo-Pacific Forum. Didalamnya ada empat kegiatan utama terkait creative economy, digital economy for SDGs untuk sustainable development goals, business and investment summit, dan infrastruktur,” jelasnya.

    Baca Juga:  Pemprov Bali Genjot PWA

    Dengan kedua elemen yang ada pada ASEAN 2023 ini bisa menjadi upaya memperkuat Asia Tenggara dalam pertumbuhan ekonomi kawasan dan kemakmuran masyarakat ASEAN. Periode Keketuaan Indonesia di ASEAN dimulai sejak 1 Januari 2023 lalu dan akan berlangsung selama setahun hingga 31 Desember 2023. (Kb/djo)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi