GIANYAR, Kilasbali.com – Sempat jeda, belasan sapi-sapi jantan terbaik di masing-masing kecamatan kembali dipajang serangkaian HUT ke-252 Kota Gianyar. Sapi jantan yang ditampilkan dipastikan akan dinilai kembali untuk merebut posisi tersehat dan tentunya peternaknya akan mendapat hadiah dan penghargaan.
Kabid Produksi Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, Anak Agung Parwata, Senin (3/4) menjelaskan lomba sapi jantan ini baru pertama kali digelar serangkaian HUT Kota Gianyar.
“Kalau lomba sapi sebelumnya sudah ada, namun untuk memeriahkan HUT Kota Gianyar, kali ini dilombakan sapi jantan terbaik,” jelasnya.
Disebutnya lagi, tiap kecamatan akan menurunkan dua sapi terbaik, untuk dilombakan, kecuali Kecamatan Tegalalang menurunkan satu sapi, karena saat penilaian salah satu sapi gugur dalam penilaian.
Ditambahkan, dalam lomba ini kriteria meliputi; sapi asli Bali, sapi wajib mengantongi sertifikat vaksin tahap dua, sapi jantan umur maksimal 3 tahun, tanduk dan kuku kaki sehat, panjang badan dan lingkar dada termasuk kebersihan.
“Tim juri kami undang dari UNUD, yang sebelumnya sudah menyeleksi sapi di tiap desa sejak awal Maret lalu,” jelas Agung Parwata.
Sedangkan lomba akan digelar Selasa 5 April (hari ini) dipusatkan di lahan Eks Hardys Gianyar. Rencananya lomba kali ini akan dibuka Bupati Gianyar, Made Mahayastra didampingi OPD terkait. “Tujuannya, selain menyelamatkan plasma nutfah Sapi Bali juga agar peternak lebih serius memelihara ternak utamanya kesehatan dan kebersihan,” jelasnya.
Dari data yang ada, populasi sapi di Gianyar, di Tahun 2019 sekitar 47.000 ekor, meningkat menjadi 49.100 di Tahun 2020 dan di Tahun 2021 lalu sudah menembus 50.000 ekor lebih. Sedangkan di Tahun 2022 jumlahnya menurun di kisaran 31.800 ekor. Jumlah ini diperkirakan meningkat pasca penyakit mulut dan kuku sudah tertangani. (ina/kb)