GIANYAR, Kilasbali.com – Tiba-tiba pingsan saat bermain pickeball, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Gianyar, Ngakan Jati Ambarsika akhirnya meninggal dunia, Minggu (26/3). Kuat dugaan pejabat ini meninggal karena serangan jantung.
Dari informasi yang diterima, Minggu (26/3) pagi di kantornya, almarhum bermain Pickleball yang merupakan olahraga bola padel (mirip dengan olahraga raket) yang menggabungkan unsur tenis, bulu tangkis, dan tenis meja.
Di sela permainan tersebut, Ngakan Jati sempat pingsan kemudian dilarikan ke IGD RSUD Sanjiwani Gianyar. Namun sayang, nyawanya tak tertolong. Saat ini jenazah almarhum masih dititip di Ruang Sedap Malam RSUD Sanjiwani.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa Ngakan Jati sapaannya, telah meninggal. Disebutkan almarhum meninggal karena serangan jantung pas olahraga di kantornya.
“Saya sangat terkejut, sekaligus merasa kehilangan. Sebab selama ini, Ngakan Jati merupakan salah satu kepala OPD yang berperan penting dalam pembangunan daerah. Baik dalam memperjuangkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional maupun meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkapnya.
Disebutkan, almarhum sangat berperan besar dalam memperjuangkan dana. Terlebih pembangunan PEN itu kan melibatkan lintas OPD. Programnya ratusan, dan berhasil semua. Mulai tingkat pengusulan, pelaksanaan sampai di tingkat manfaat.
Meliputi pembangunan rumah sakit, pasar, jalan, jembatan. “Ada ratusan kabupaten/kota mengajukan data PEN, tak bisa seperti kita di Gianyar. Itu salah satu kerja keras dari Ngakan Jati,” ujar Mahayastra.
Politisi PDIP asal Payangan itu juga mengungkapkan, Ngakan Jati merupakan sosok yang tak neko-neko. Bahkan di tahun pertamanya menjabat Kepala BPKAD Gianyar, Ngakan Jati langsung meningkatkan PAD Gianyar secara signifikan.
Bahkan tahun 2019, Ngakan Jati membentuk Satgas BPKAD. Ngakan Jati turun ke hotel-hotel penunggak pajak. Setiap hotel yang mengutang pajak, nama hotelnya dipampang di pemberitaan media. (ina/kb)