GIANYAR, Kilasbali.com – Temuan seorang pemuda dalam kondisi tak bernyawa di Bendungan, gegerkan warga di Gang Zebra, Jalan Batuyang, Batubulan Kangin, Sukawati, Jumat (7/10) pagi.
Ironisnya korban yang diketahui bernama Putu PAP (17) adalah pemuda asal Desa Celuk, Sukawati, yang diketahui tidak pulang sejak Rabu (5/10) malam usai menghadiri ulang tahun temannya yang tak jauh dari lokasi temuan korban.
Temuan korban berawal dari penemuan motor vespa matic warna kuning milik korban di pinggir jurang di TKP.
Temuan itu lantas dilaporkan ke Polsek Sukawati lanjut dilakukan penelusuran. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa pemilik motor itu adalah seorang pemuda yang sudah tak pulang-pulang sejak Rabu malam atau Kamis dinihari.
“Terakhir dia komunikasi dengan ibunya pada Rabu malam, pamit ke rumah temannya untuk merayakan ulang tahunnya,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Sukawati, AKP Anak Agung Alit Sudarma.
Dari keterangan orang tua korban, pihaknya memintai keterangan ke rumah temannya di Banjar Tangkeban, Batubulan. Bersama teman-temannya, mereka sempat meminum minuman keras pada Kamis 6 Oktober 2022 dini hari.
Dan, korban saat itu pulang pukul 02.30 Wita dalam kondisi diduga mabuk berat.
Saat korban mau pulang, temannya sempat melarang, menyuruhnya agar tidur di sana saja. Tapi korban tak mau. Lalu dia pulang bawa sepeda motor sendirian.
Hingga akhirnya, korban baru ditemukan Jumat sekitar pukul 04.00 Wita dinihari. Korban ditemukan dalam kondisi tenggelam. Sebelum menemukan jenazah, pihaknya menemukan jaket milik korban.
“Jenazah ditemukan sejauh 130 meter dari penemuan jaket. Korban meninggal diduga karena tenggelam,” ujarnya singkat. (ina/kb)