GIANYAR, Kilasbali.com – Gaya mabuk I Wayan Lama (43) ini benar-benar keterlaluan, dan tak patut ditiru. Setiap kali pulang dalam kondisi mabuk, anggota keluarganya justru menjadi bulan-bulanan amukannya.
Karena terlalu sering berulah, petugas Polsek Payangan pun harus mengamankan warga Banjar Subilang, Desa Bukian, Payangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sabtu (10/9), Wayan Lama tidak hanya menganiaya istrinya, orang tua sendiri yang mencoba melerai juga ikut jadi sasaran amukannya.
Dari keterangan yang diterima, Minggu (11/9), pukul 14.30 WITA, I Wayan Lama sudah pulang dalam kondisi mabuk. Hingga di rumahnya langsung membuat ulah dan membuat keributan. Alhasil, istrinya Ni Wayan Sari (36) dan orang tuanya I Made Gunawa (74) menderita luka-luka akibat menerima pukulannya.
Mendengar istrinya berteriak meminta tolong kepada tetangganya lanjut disampaikan ke Bendesa Adat Subilang I Wayan Sudiarta. Kemudian Bendesa Adat Subilang melaporkan peristiwa itu ke Polsek Payangan.
Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa setelah menerima laporan pihaknya langsung datang ke TKP untuk mengamankan pelaku sekaligus mengevakuasi korban ke RSU Payangan guna mendapatkan perawatan lebih lanjut sekaligus visum. “Untuk pelaku sudah kita amankan hari itu juga di rumahnya tanpa perlawanan,” ujarnya.
Dan saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh pihaknya. “Kita masih akan lakukan pemeriksaan terhadap pelaku namun sementara diduga pelaku ini dalam pengaruh minuman keras atau mabuk sehingga nekat menganiaya korban,” tandasnya. (ina/kb)