GIANYAR, Kilasbali.com – Sempat mereda beberapa tahun, serangan hama ulat bulu kembali mengusik petani Sandat di Desa Serongga, Gianyar. Tidak hanya menyelimuti pohon, ulat bulu ini juga bersarang ke bangunan SDN I Serongga. Kondisi ini membuat proses belajar ikut terusik.
Syukurnya, serangan ulat bulu ini langsung disikapi oleh Bhabinkamtibmas Desa Serongga Aiptu Gusti Ketut Sarya bersama staf Desa Serongga dengan melakukan penyemprotan.
“Ulat bulu berasal dari pohon sandat yang berada di belakang sekolah dan ulat tersebut menyerang sampai ke kelas sekolah sehingga mengganggu aktifitas belajar mengajar di sekolah,” ungkap Kapolsek Gianyar, Kompol I Ketut Tomiyasa, Selasa (6/9).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Gianyar, I Made Raka, mengatakan pihaknya telah terjun ke SD Negeri 1 Serongga. Melihat kondisi tersebut, kesimpulan sementara terjadi ketidak seimbangan ekosistem.
“Biasanya perkembang biakan ulat bulu yang begitu cepat karena tidak adanya predator, ekosistem tidak seimbang. Ditambah kondisi lingkungan yang mendukung bisa mempercepat perkembang biakan. Burung biasanya sangat gemar memangsa ulat itu,” jelasnya.
Meski bisa berkembang sangat cepat, ulat bulu bukan termasuk hama tanaman. Namun untuk menanggulangi itu bisa dilakukan dengan cara disapu atau dimatikan seperti biasa, dibakar.
Namun jika jumlahnya terlalu banyak bisa gunakan cairan disinfektan. “Jika masih tidak bisa, bisa menggunakan obat kimia insektisida,” tandasnya. (ina/kb)