AdvertorialBuleleng

Gugah Semangat Nasionalisme, Pemerintah Pasang Ribuan Bendera Merah Putih

    SINGARAJA, Kilasbali.com —  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng membagikan 1.360 bendera merah putih untuk dipasang di fasilitas-fasilitas umum. Hal twrsebut dilakukan untuk menumbuhkan rasa nasinalisme.

    Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana kepada sembilan kecamatan dan dua SKPD dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI dengan Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Senin (1/8).

    Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Suyasa menjelaskan bulan Agustus selalu dipenuhi dengan beragam perayaan khas kemerdekaan sebagai bentuk nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air. Pada tahun 2022 ini, HUT ke-77 Kemerdekaan RI mengambil tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

    Pengibaran bendera merah putih adalah salah satu wujud rasa nasionalisme dan cinta tanah air tersebut. Namun, kesadaran masyarakat untuk memasang bendera merah putih mulai berkurang. Penyebabnya, pemahaman dan kesadaran semakin luntur dalam mengenal sejarah Indonesia dalam memperebutkan kemerdekaan. “Kondisi tersebut semakin diperparah dengan maraknya muncul paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila,” jelasnya.

    Baca Juga:  Warisan Leluhur Bali Lebih Kuat karena Perjuangan Wayan Koster, Yowana Sebut Prestasi Terbaik Pak Yan

    Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk mewujudkan dan menumbuhkan rasa patriotisme. Termasuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat. Hal ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dimana masyarakat diminta ikut untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan.

    “Dengan mengibarkan bendera di rumah atau di fasilitas-fasilitas umum. Oleh karena itu, pembagian dilakukan kepada para camat dan dua dinas untuk selanjutnya dipasang difasilitas umum. Saya juga mengajak masyarakat untuk mengibarkan bendera di rumah masing-masing,” ucap Agus Suradnyana dalam sambutannya.

    Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mengatakan, pengibaran bendera merah putih merupakan upaya menumbuhkan rasa patriotisme dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia melalui gerakan nasional pembagian 10 juta Bendera merah putih yang dilaksanakan di Kabupaten Buleleng.

    Baca Juga:  Warisan Leluhur Bali Lebih Kuat karena Perjuangan Wayan Koster, Yowana Sebut Prestasi Terbaik Pak Yan

    “Menggungah  rasa patrotisme dan meningkatkan semangat nasionalisme, seluruh elemen masyarakat Kabupaten Buleleng,” singkatnya.

    Sementara, Ketua Panitia Tetap HUT Kemerdekaan RI yang juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Buleleng Ida Bagus Suadnyana dalam laporannya menyebutkan berbagai kegiatan akan dilakukan dalam mengisi bulan kemerdekaan di tahun 2022 ini. Diawali dengan pengibaran bendera di rumah dan kantor selama sebulan penuh. Khusus di perkantoran juga telah dipasang poster, spanduk dan baliho dari tanggal 20 Juli 2022.

    “Nanti disusul kegiatan-kegiatan, baik secara daring maupun luring,” sebutnya.

    Baca Juga:  Warisan Leluhur Bali Lebih Kuat karena Perjuangan Wayan Koster, Yowana Sebut Prestasi Terbaik Pak Yan

    Imbuh Suadnyana, kegiatan awal yang dilakukan di bulan kemerdekaan ini adalan Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih. Kegiatan ini sesuai dengan program dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Khusus di Kabupaten Buleleng, sebanyak 1.360 dibagikan kepada para camat dan dua dinas untuk dipasang di fasilitas-fasilitas umum.

    “Bendera mereh putih itu, merupakan swadaya dari pimpinan perangkat daerah dan BUMD,” pungkasnya. (ard/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi