GianyarSosial

Vaksinasi Polda Bali “Jemput Bola” ke Gudang Alfamart

    GIANYAR, Kilasbali.com – Sasar karyawan Alfamart dan masyarakat umum lainnya, tim Vaksinator Polda Bali “Jemput Bola” ke Gudang Alfamart, Tulikup, Gianyar, Senin (21/3). Dalam kegiatan ini, Polda Bali menyasar seribu orang mulai dari vaksin I, II hingga booster. Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs. I Ketut Suardana, M.Si. mengapresiasi kinerja tim vaksinator yang terus bersemangat untuk mewujudkan herd immunity di masyarakat.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gelar Pelaksanaan Orientasi PPPK 2024

    Wakapolda yang merupakan mantan Kapolres Gianyar ini menyebutkan, berbagai Upaya terus dilakukan oleh berbagai komponen dalam percepatan penanggulangan Covid-19. Demikian pula vaksinasi yang gencar dilaksanakan oleh Polda Bali.

    Kali ini pihaknya menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal bertempat di Gudang Alfamart Jl. Bypass IB Mantra Banjar Siyut, Desa Tulikup, Gianyar. “Vaksinasi kali ini dengan sasaran 1000 orang baik karyawan alfamart maupun masyarakat umum. Kami laksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 21 sampai 22 maret 2022,” ungkapnya.

    Lanjutnya, dalam kegiatan vaksinasi ini petugas vaksinator melayani vaksinasi dosis 1, 2 dan dosis ke 3 (booster) dengan merk vaksin Astrazeneca. Pada kesempatan itu, Wakapolda juga menyemangati timnya dengan menyampaikan ucapan terima kasih. “Saya mengucapkan terima kasih kepada team vaksinator dan jajaran yang tak kenal lelah melaksanakan vaksinasi sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19 ” ujarnya.

    Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Janji Perkuat Sinergi Banjar Dinas dan Adat untuk Rawat Kerukunan Antarwarga

    Selain itu, menurut Wakapolda, percepatan vaksinasi nasional digelar secara masif mengingat akan diselenggarakannya event G20 di Bali. “Kegiatan vaksinasi secara masif terus digelar apalagi jelang G20 terus kita kebut, dengan demikian akan terbentuk herd immunity di masyarakat sehingga event internasional tersebut dapat terselenggara dengan baik,” tandasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi