DenpasarNews Update

Pasien Sembuh Covid-19 di Denpasar Alami Peningkatan

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pasien sembuh Covid-19 nampaknya mulai mengalami peningkatan di Kota Denpasar. Meski demikian, penularan kasus positif Covid-19 masih tinggi.

    Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Kamis (10/2/2022), kasus meninggal dunia bertambah 2 orang dan kasus sembuh bertambah 225 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah 726 orang.

    Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 44.426 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 37.827 orang (85,15 persen), meninggal dunia sebanyak 1.018 orang (2,29 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 5.581 orang (12,56 persen).

    Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, saat ini penularan Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan yang signifikan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

    Baca Juga:  Doa Bersama Lintas Agama untuk Sukseskan Pilkada Serentak di Bali

    “Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.

    Baca Juga:  Persewangi VS Bali United, Laskar Blambangan Hadapi Tantangan Tim Lebih Kuat

    Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

    “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M,” kata Dewa Rai.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi