SINGARAJA, Kilasbali.com — Kecelakaan maut di jalur cepat Seririt-Singaraja kembali menelan korban jiwa. Seorang remaja dikabarkan meregang nyawa di lokasi kejadian setelah sepeda motor yang ditungganginya terlibat kecelakaan dengan mobil yang datang dari arah berlawanan, Minggu (30/1) malam.
Data dihimpun, kecelakaan adu jangkrik motor dan mobil itu, terjadi di Kilometer 15.200, sebelah timur SPBU Dencarik, persisnya di Banjar Corot, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Seizin Kapolres Buleleng, Kasi Humas Gede Sumarjaya SH dikonfirmasi menjelaskan, pengendara motor Honda Scoopy DK 5229 UAF, Made Risky Dwi Panca (17) meninggal di lokasi kejadian, dan dua (2) remaja berstatus pelajar yakni Kadek Mas Oga Adinata (14) dan Kadek Yudana Harta mengalami luka serius dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Korban Risky meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban mengalami luka cedera kepala berat (CKB). Sementara dua lainnya Oga dan Yudana masih dirawat di rumah sakit. Ketiga remaja ini tifak menggunakan helm dan masker,” terang Kasi Sumarjaya melalui telepon seluler, Senin (31/1) sore.
Imbuh Kasi Sumarjaya, kronologi insiden kecelakaan maut ini bermula saat mobil jenis minibus DK 1754 WL dikemudikan Rivial Nabawi tak berpenumpang meluncur dari arah barat (Seririt) menuju timur (Singaraja). Sampai di TKP, dari arah berlawanan melaju sig-sag dua sepeda motor, hingga pengemudi banting stir kanan hendak menghindari tubrukan tersebut.
“Mungkin, maksud pengemudi banting stir kanan, agar tidak menabrak dua motor yang datang dari arah berlawanan, namun akhirnya satu kendaraan tertabrak. Ya, motor scoopy ditunggangi korban Panca tertabrak,” ungkapnya.
Saat ini, kasus lakalantas ini sedang ditangani Satuan Lalulintas Polres Buleleng.
“Pengemudi sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Pun, barang bukti motor dan mobil,” pungkasnya. (ard/kb)
