Dua Warung Sembako dan Bengkel Dilalap ‘Si Jago Merah’

GIANYAR, Kilasbali.com – Ngakan Putu Nurja (54), Kadus Banjar Tiyingan, Desa Bukian, Payangan hanya bisa tertunduk lesu, setelah mendapati dua unit bangunnan warung sembako dan sebuah bangunan bengkel miliknya ludes dilalap si jago merah, Kamis (23/12/2021).
Musibah ini pertamakali diketahui oleh orang tua dari korban, Ngakan Nyoman Linggih. Awalnya, terdengar suara seperti ada sesuatu yang pecah-pecah dari arah dalam warung milik anaknya.
Setelah mendekat, dirinya terkejut melihat asap sudah mengepul dari dalam warung. “Melihat ada asap dari warung, saya langsung berteriak minta tolong,” ungkapnya dihadapan petugas.
Setelah itu, datang Ngakan Putu Surya Permana yang kebetulan berada di belakang pekarangan rumah mencari rumput. Surya oun mendengar suara letupan dari warung tersebut.
Dirinya lantas bergegas ke TKP dan dilihatnya asap dan api sudah membesar dari dalam warung. Menyusul itu, beberapa warga berdatangan dan berusaha memadamkan Api dengan alat seadanya namun api semakin besar.
Sekitar pukul 09.50 WITA, Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar tiba di lokasi, sekitar pukul 10.15 WITA api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Payangan, AKP Agus Ady, menyebutkan, jajarannya sudah turun ke TKP dan memintai keterangan warga termasuk korban.
Dugaan sementara, kebakaran ini terjadi karena Korsleting listrik. Karena di dalam warung terdapat barang dagangan yang mudah terbakar serta terdapat 3 tabung gas ukuran 3 kg yang ikut terbakar, sehingga api cepat membesar dan membakar seluruh bangunan beserta isinya.
“Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran saat ini masih dilakukan oleh penyelidikan dan olah TKP kebakaran,” terangnya.
Atas musibah ini, lanjutnya, 2 unit bangunan Warung sembako beserta barang dagangan ludes terbakar. Demikian juga satu unit bangunan Bengkel dan beberapa peralatan bengkel.
“Dari perkiraan korban, kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp100 juta untuk warung sembako dan Rp10 juta untuk kebakaran di bangunan bengkel,” pungkasnya. (ina/kb)