GIANYAR, Kilasbali.com – Dari 54 anak yang menjadi yatim ataupun yatim piatu lantaran orang tuanya meninggal terpapar Covid-19, baru 5 orang kebagian bantuan dari pemerintah pusat. Syukurnya, sembari menanti bantuan pusat, 9 orang pelajar diantaranya, Rabu (17/11/2021), kebagian beasiswa dari Polres Gianyar. Menariknya, beasiswa ini lahir dari urunan seluruh personel Polres Gianyar.
Sembilan siswa ini, terdiri dari lima siswa SD, SMP dan SMA masing-masing dua orang. Mereka dipastikan akan menerima beasa siswa selama satu tahun.
“Dana ini merupakan hasil urunan seluruh anggota Polres Gianyar termasuk dari ASN Polres. Mudah-mudahan bantuan kami ini memberikan konstribusi dan memotivasi anak-anak sebagai generasi bangsa,” ungkap Kapores Gianyar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, usai menyerahkan beasiswa secara simbolis.
Mengenai teknisnya, untuk memastikan bantuan tersebut sebagai pembiayaan sekolah, akan dipercayakan ke LPD.
Dimana bantuannya akan disalurkan bertahap menyesuaikan kebutuhan sekolah anak-anak tersebut. Bantuan ini dipastikan mendapat pengawasan dari Babinkantimas di masing-masing desa.
Sekretaris Dinas Sosial Gianyar, Nuraiswanto, pun menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan dari Polres Gianyar.
Disebutkan, selama pandemi ini, pihaknya mencatat ada 54 anak yang yatim atau yatim piatu karena orangnya meninggal terpapar Covid-19. Ada yang balita maupuan diatasnnya yang berstatus sebagai pelajar.
Dari jumlah itu sudah diusulkan ke pusat untuk mendapatkan bantuan. Hingga saat ini baru lima orang yang menerimanya.
“Sisanya masih kami perjuangkan. Untuk balita mendapat tiga ratus ribu rupiah setiap bulan dan dua ratus ribu untuk pelajar,” terangnya. (ina/kb)