DENPASAR, Kilasbali.com – Suasana berbeda terlihat di Parkir Timur Lapangan Renon Denpasar, Jumat (23/7/2021) sore. Tampak belasan anggota Satpol PP Provinsi Bali dan juga beberapa relawan membagi-bagikan 200 bungkus lauk pauk kepada masyarakat sembari mengingatkan pentingnya protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah paparan Covid-19.
Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengungkapkan, aksi sosial berbagi dengan masyarakat terdampak pandemi ini merupakan yang keempat kalinya dilakukan dengan berkolaborasi para relawan dan juga para pengusaha.
“Dalam aksi sosial ini, kami juga mengingatkan masyarakat untuk tidak abai, dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta mengikuti seluruh aturan PPKM Level 3 ini. Karena PPKM ini adalah upaya pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat Bali,” ungkapnya.
Dewa Dharmadi menambahkan, kegiatan ini direncanakan akan terus berlanjut. Untuk itu, pihaknya membuka pintu bagi para relawan lain dan juga para pengusaha yang ingin berbagi.
Turut Sumbangsih
Dewa Dharmadi juga mengungkapkan, Satpol tidak hanya berkolaborasi dengan para relawan dalam berbagi baik bahan pangan, sembako saja. Akan tetapi juga turut melakukan sumbangsih memberikan sumbangan dalam bentuk dana dengan sadar dan tulus ikhlas.
“Ini sebagai bentuk bagian daripada tugas mengawal prokes, baik penertiban, pengawasan, dan termasuk penegakan,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Dewa Dharmadi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak pernah lelah menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi saya harap masyarakat tetap disiplin menerapkan 6M. Seperti memakai masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan menaati aturan,” tandasnya.
Empati Sang Pengusaha
Di temui di lokasi, Pengusaha JNE Cabang Sesetan, Ratna Lo yang menyumbangkan lauk tersebut mengatakan, bantuan ini merupakan rasa empati dirinya terhadap situasi dan kondisi saat ini. Masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan kesehariannya, akibat pandemi Covid-19.
“Saya pikir di luar sana banyak yang membantu masyarakat dengan menggelontorkan sembako berupa beras dan lain sebagainya, namun kami melihat dari sisi berbeda. Masyarakat pasti membutuhkan lauk. Apalagi saat ini sangat susah, untuk makan saja susah,” tuturnya.
Dikatakan, pihaknya merasa kasihan kepada masyarakat. Karena sudah ada nasi, namun tidak ada lauknya. “Jadi saya melihat kekurangan itu, sehingga saya berniat membantu untuk sedikit meringankan beban mereka,” ungkapnya.
Dia menambahkan, bantuan lauk pauk ini cukup untuk makan malam dua sampai tiga orang. “Kami memasak bertiga dengan penuh hati,” ujarnya sambil melepas tawa.
Ringankan Beban Masyarakat
Sebelumnya, Kabid Trantib Satpol PP Provinsi Bali, I Komang Kusumaedi (IKK) menjelaskan, selain di Renon pembagian lauk pauk ini juga menyasar pertigaan Kaliasem Denpasar, tepatnya di utara Pura Jagatnatha. Kata dia, masing-masing tempat lauk yang dibagikan 100 bungkus.
“Hari ini membagikan 200 lauk pauk, sebelumnya hari Senin dan Rabu juga 100 bungkus,” ungkapnya.
Disebutkan, diagendakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat akan membagikan lauk pauk yang menyasar masyarakat bawah. Seperti para pedagang, pedagang, kaki lima, pemulung serta masyarakat yang tidak mampu untuk membeli lauk pauk makan nanti malam.
“Semoga dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi makan malam nanti. Karena walaupun bisa membeli beras, namun masih banyak yang tidak bisa membeli lauk pauk. Jadi pemerintah sudah memberikan beras, tapi kami memberikan lauk pauk,” tandasnya. (jus/kb)