GIANYAR, Kilasbali.com – Terpuruknya perekonomian di tengah pandemi, telah melibas semua sektor dan profesi. Tak terkecuali wartawan yang tergolong profesi berpenghasilan rendah, harus tetap berburu informasi dengan resiko terpapar virus Covid-19.
Namun, para wartawan yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Gianyar (KJG) yang sangat memahami kondisi di lapangan pun, urunan dan ambil bagian untuk berbagi dengan membagikan ratusan paket sembako sederhana.
Mengambil momentum hari pertama perpanjangan PPKM, Rabu (21/7/2021) KJG memulai aksi peduli kasihnya dengan memberikan paket sembako sederhana di halaman belakang Sekretariat DPRD Gianyar dan disaksikan langsung oleh Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, Wakil Bupati Gianyar, AA Gde Mayun dan Sekretaris DPRD Gianyar, I Wayan Kujus Parwita.
Aksi ini merupakan bentuk kepedulian para awak media, mengingat dalam situasi ini banyak masyarakat khususnya di Gianyar yang terdampak. Terlebih selama PPKM dengan beberapa pembatasan aktivitas masyarakat.
Untuk tahap pertama, KJG menyiapkan 100 paket sembako dengan sasaran masyarakat yang jujur memang membutuhkannya. Paket sembako ini dikemas berisi 1 kilogram beras, 1 gelas minyak goreng, dan sebungkus mie instan.
“Ini paket sembako sederhana. Meski tidak banyak kami harap sedikit membantu masyarakat dalam situasi saat ini ,” ungkap inisiator kegiatan, Nyoman Astana alias Koming AS.
Dikatakan paket sembako ini awalnya berasal dari urusan sukarela para wartawan yang bertugas di Gianyar. Namun dalam perkembangan berbagai donator ikut ambil bagian.
“Donasi kami sujatinya tidak banyak, mulai 50 ribu hingga 100 ribu, namun rencana kami ini pun diapresiasi rekan-rekan kerja hingga pejabat. Kami memang sengaja kemas sembako sederhana ini agar bisa lebih banyak tempat untuk berbagi dan akan kami laksanakan berkala,” ujarnya wartawan yang penggemar Vespa ini.
Koming menyampaikan rasa syukurnya, karena hingga saat ini jumlah donatur terus bertambah dan total dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 5 juta.
Tak mau ketinggalan, Bupati Gianyar, Made Mahayastra juga ikut menjadi donatur dalam kegiatan ini. “Bapak Bupati juga menjadi donatur,” bangganya.
Sementara sasaran yang diberikan adalah masyarakat terdampak yang kebetulan lewat, ditemui di jalan disaat awak media sedang bertugas. “Kami salurkan secara random, karena menurut kami semua masyarakat terdampak dalam situasi ini namun levelnya berbeda. Termasuk kami di kalangan jurnalis, juga mengalami pemotongan, namun kami masih bisa ikut serta berjuang menghadapi pandemi ini dengan pemberian yang berimbang dan mencoba membantu warga dengan paket sembako ini,” jelasnya.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra sangat mengapresiasi aksi peduli kasih yang digagas oleh masyarakat atau komunitas secara mandiri. Hal ini mengingatkan pihak beserta jajarannya agar ikut berbagi. Kendati selama covid-19 pihaknya telah melakukan penyaluran melalui APBD, namun secara pribadi pihaknya belum melakukan.
“Ini mengingatkan saya sebagai bupati untuk selalu berbagi, kapan lagi kita bisa berbagi kalau tidak semasih diberikan kesempatan dan kesehatan, nanti, ini akan saya jadikan contoh kepada kepala OPD untuk menyisihkan gajinya. Masak disalip wartawan yang notabene pendapatan jauh dibawah dari kepala OPD,” apresiasinya. (ina/kb)