DENPASAR, Kilasbali.com – Desa Dangin Puri Kelod mengadakan kegiatan fogging dalam upaya mencegah terjadinya demam berdarah, di Banjar Mandala Sari pada Rabu (17/3/2021).
Perbekel Desa Dangin Puri Kelod I Made Sada mengatakan, kegiatan fogging dilaksanakan di banjar tersebut karena salah satu warga sudah ada yang terjangkit demam berdarah.
“Supaya tidak ada warga yang terpapar demam berdarah lagi, kami melakukan kegiatan fogging di Banjar Mandala Sari,” kata Made Sada.
Lebih lanjut Sada mengaku, fogging merupakan salah satu upaya untuk mencegah meluasnya penyebaran demam berdarah.
Namun sebenarnya yang paling efektif dalam mencegah terjadinya penyebaran demam berdarah adalah dengan melakukan gerakan 3 M.
Dalam kegiatan fogging pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya demam berdarah mulai dari lingkungan rumah dengan 3M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat tempat air, dan mengubur barang bekas.
Menguras dilakukan dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es.
Menutup tempat penampungan air, langkah ini dilakukan dengan menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, talang air, dan lain sejenisnya.
Mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah. Dengan langkah tersebut diharapkan dapat menekan berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.(sgt/kb)