BirokrasiDenpasar

Rai Iswara Siap Gencarkan 3T

    -Vikon dengan Menko Kemaritiman

    DENPASAR, Kilasbali.com – Sebagai upaya percepatan penanganan dan menekan angka penyebaran Covid-19 di enam daerah yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Provinsi Bali, Menko Kemaritiman dan Investasi RI kembali menggelar Rapat Kordinasi secara virtual pada Selasa (13/10/2020).

    Rapat yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan ini diikuti oleh Sekda Kota Denpasar, A.A.N. Rai Iswara dari Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar.

    Dalam arahanya, Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa dalam rangka mendukung percepatan dan pencegahan penularan Covid-19, diperlukan pelaksanaan test dan tracing yang masif.

    Baca Juga:  Ini Realisasi Pembayaran Relaksasi Pajak di Bali

    Hal ini mengingat banyaknya pasien positif yang tanpa gejala. Sehingga diharapkan dengan menggencarkan test dan tracing masif akan memberikan gambaran kondisi di lapangan serta mampu mengurangi potensi penularan di masyarakat.

    Sekda Kota Denpasar, Rai Iswara mengatakan pada prinsipnya Pemkot Denpasar bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar siap mendukung pelaksanaan test dan tracing masif yang digencarkan Pemerintah Pusat. Bahkan, di Kota Denpasar sejak awal telah melaksanakan dan menerapkan test dan tracing masif.

    “Kalau di Denpasar kan sudah sejak awal menerapkan 3 T, yaitu test, tracing dan treatment, dan sekarang tinggal kita maksimalkan kembali,” ujarnya

    Baca Juga:  Calon Pimpinan Lengkap-Fraksi Sudah Komplit, DPRD Tabanan Belum Bisa Bahas RAPBD

    Sekda Rai Iswara juga berharap walaupun angka kesembuhan tinggi, masyarakat tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.

    Hal ini mengingat penyebaran dan penularan covid-19 yang sulit diprediksi. Selain itu, dengan menerapkan 3 T, potensi penyebaran dapat diminimalisir.

    “Jadi 3T akan tetap digencarkan dan kami siap bersinergi dalam mendukung percepatan penanganan dan pencegahan serta pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya.(sgt/kb)

    Back to top button