GIANYAR, Kilasbali.com – Pelayanan trasfusi darah oleh PMI Gianyar selama pandemi Covid-19 ini terus mengalami kendala, lantaran stok darah yang sangat tipis. Semua pihak termasuk kalangan DPRD Gianyar. Bahkan Komisi IV DPRD Kabupaten Gianyar memberikan atensi terhadap kelangkaan darah di Kabupaten Gianyar dengan mengawal donor darah yang dilakukan di desa-desa. Dan dalam proses donor pun harus mematuhi protokol kesehatan.
Ketua Komisi 4 DPRD Gianyar, Ni Made Ratnadi yang hadir saat kegiatan Donor darah di Kantor Desa Saba, Kamis (20/8/2020) mengungkapkan, situasi seperti ini mengharuskan kami untuk ikut turun mengawal donor darah ini. Donor darah dengan sistem jemput bola ini sudah dilakukan lima kali di sejumlah desa.
Seperti Desa Medahan, Desa Blahbatuh, Desa Buruan, Desa Saba dan Batuan. Nanti sistem jemput bola ini akan terus berlanjut dari desa ke desa agar kelangkaan darah pada situasi pandemi covid-19 bisa ditutupi. “Kami membantu PMI, mendorong setiap desa untuk melakukan kegiatan donor, kami juga melakukan roling tempat,” ujarnya.
Ditargetkan setiap desa melakukan donor darah minimal mendapatkan 50 kantong darah. Hanya saja bila desa itu mempunyai tempat yang sempit, maka targetnya hanya 20 kantong. “Ini juga kita harus mengikuti protokol kesehatan, sehingga desa yang tempatnya sempit agar tidak ramai, iyaa minimal 20 kantong,” jelasnya.
Hingga saat ini diperkirakan sudah lebih 200 kantong didapatkan dari kegiatan donor darah ini. “dari sekian desa yang paling banyak itu dapatnya di Desa Medahan, mencapai 70 kantong, kalau di desa lain banyak yang gagal karena kondisi kesehatan,” ungkapnya.
Sebelumnya, PMI Gianyar mengalami kekurangan stok darah. Karena DBD sempat merebak di Gianyar hingga situasi pandemi membuat kegiatan donor darah yang dilakukan oleh komunitas maupun organisasi tidak dapat dilakukan. Biasanya ramai di perayaan hari kemerdekaan. PMI pun dalam melaksanakan donor darah ini tetap menggunakan protokol kesehatan.
“Kalau dulu sebelum covid, bulan Agustus bisa tiap hari ada, menyambut kemerdekaan” ujar kepala Unit Transfusi Darah PMI Gianyar, Desak Putu Tirta Ediastini. (ina/kb)