JEMBRANA, Kilasbali.com – Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengingatkan (warning-red) kepada seluruh ASN di jajaran Pemkab Jembrana agar bijak menggunakan media sosial (medsos) dan jangan lebay.
Menurutnya, teknologi informasi di era digital sekarang ini seperti pisau bermata dua. “Jadi kalau tepat menggunakan akan berdampak positif. Sebaliknya jika salah akan berdampak fatal, malah menjadi preseden buruk dan menghilangkan kepercayaan masyarakat,” ujarnya dihadapan Pejabat Pimpinan OPD serta ASN Pemkab Jembrana saat memimpin Apel Kordinasi Rutin Pemkab Jembrana di Taman Pecangakan Jembrana, Senin (26/8/2019).
Dikatakannya, ASN harus bisa berkontribusi dalam pemanfaatan terknologi informasi dan tidak mengunggah hal-hal yang dapat merugikan institusi, memposting saat galau atau emosi atau membagikan informasi salah atau belum jelas kebenarannya.
“Terlebih lagi kegiatan yang tidak tepat itu diposting saat jam kantor berlangsung dengan masih menggunakan seragam pegawai. Penilaian masyarakat pun akan berbeda,” ungkapnya.
Hal-hal seperti itu menurutnya lebih banyak negatif daripada manfaatnya. Jejak digital seseorang di media sosial juga dikatakan sangat mudah terpantau. Bahkan Diberbagai perusahaaan juga kata Kembang mulai merekrut karyawan dengan melihat akun media sosial sebagai seleksi awal untuk menerima karyawan.
Dengan mempelajari jejak digital dimedia sosial juga menjadi salah satu metode untuk mengetahui karakter seseorang. “Jadi mulai dari sekarang, kalaupun ada yang sudah terlanjur, segera hapus dan hentikan. Lebih baik dukung pemerintah daerah dengan mensosialisasikan program dan kebijakan melalui medsos masing-masing. Itu lebih bermanfaat,” tegasnya. (gus/kb)