NEGARA, Kilasbali.com – Tiga desa di Kabupaten Jembrana, yakni Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo dan Desa Manistutu serta Desa Warnasari, di Kecamatan Melaya dipetakan masuk dalam zona kekeringan.
Warga di tiga wilayah itu sering kekurangan dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih, akibat dari musim kering.
Kalak BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila AP menyatakan, pihaknya berkejasama dengan PDAM sudah siaga untuk untuk menyalurkan bantuan air bersih secara cuma-cuma ke wilayah permukiman yang kekurangan air bersih.
“Kami bekerjasama dengan PDAM, menyakurkan air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih,” ujarnya, Jumat (12/7/2019).
Menurutnya, warga di tiga desa ini, mengandalkan pasokan sumber air dari hulu yang memang lokasi sumber airnya jauh.
Dikatakannya, saat musim kemarau volume air berkurang bahkan tidak mengalir sama sekali. Ketika ada warga yang membutuhkan air bersih dan mengajukan permohonan ke desa, BPBD akan menyalurkan air bersih menggunakan truk tangki.
“Kami ada lima tempat penampungan air. Bila dibutuhkan nanti akan ditempatkan sementara dilokasi yang terdampak kekeringan. Tapi sekarang belum ada permintaan,” pungkasnya. (gus/kb)