DENPASAR, Kilasbali.com-Gubernur Bali, Wayan Koster mengaku, saat ini pihaknya sedang membahas terkait rekomendasi dari Polda Bali untuk pembekuan tiga ormas terbesar di Bali, yakni Baladika Bali, Laskar Bali, dan Pemuda Bali Bersatu.
“Sedang kita bahas, dan prinsipnya kita sejalan dengan bapak Kapolda,” kata Koster seusai melantik Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Provinsi Bali periode 2019/2024 di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Sabtu (12/1/2019).
Menurutnya, surat tersebut dikirim April 2017 pada masa kepemimpinan gubernur sebelumnya, dan saat itu belum ada respon. Yang mana surat tersebut ditujukan kepada gubernur, dan bukan kepada seseorang/pribadi.
“Jadi karena saya menjadi gubernur sekarang, beliau (kapolda, red) menanyakan bagaimana responnya. Tentu saya akan merspon,” tutur Koster seraya menyampaikan terima kasih atas dorongan kapolda terkait rekomendasi untuk pembekuan sementara tiga ormas tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Koster juga menegaskan bahwa tidak boleh ada premanisme di Bali. “Saya akan menindak tegas atas premanisme yang ada di Bali, karena membuat kehidupan warga menjadi tidak tenang, tidak nyaman, tidak damai,” ujarnya. (jus/*KB).