DENPASAR, Kilasbali.com-Wayan Koster sudah resmi tak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI. Ia mengundurkan diri lantaran menjadi calon Gubernur Bali periode 2018-2023 berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace). Kepada sejumlah wartawan di Denpasar, Koster secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai wakil rakyat di Senayan.
Calon Gubernur Bali nomor urut 1 itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah mendukungnya. Sekaligus, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika masih ada aspirasi yang belum teralisasi. Ia meminta doa dan dukungan agar aspirasi itu bisa dipenuhinya dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Bali.
Selama menjadi anggota DPR RI tiga periode, banyak hal yang telah diperjuangkan oleh Koster. Pembangunan 300-an wantilan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali adalah karya nyata perjuangannya. Belum lagi soal hotmix jalan desa di seluruh Bali, bantuan untuk Pura, bantuan gamelan dan gong di seluruh Bali, pembangunan sekolah mulai SD, SMP, SMA/SMK hingga perguruan tinggi serta pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kabupaten Buleleng adalah bukti nyata perjuangannya terhadap masyarakat Bali.
Di sisi lain, torehan Koster untuk Bali di bidang pembangunan museum subak di Pura Masceti, Kabupaten Gianyar, juga patut kita apresiasi. Sejauh ini untuk aspirasi bantuan sosial untuk desa adat di Bali telah disalurkan kepada 291 desa adat se-Bali dengan nilai total bantuan sebesar RP6.640.000.000 periode tahun 2009,2010 dan 2011.
Sementara ada 227 lembaga, sekehe dan sanggar seni yang tersentuh saluran bantuannya dengan nominal Rp3.805.000.000 periode tahun 2009-2013. Untuk yayasan dan badan lainnya sebanyak 132 dengan nilai total bantuan sebesar Rp3.225.000.000 periode tahun 2009-2013.
Di bidang pariwisata, aspirasi bantuan PNPM Desa Wisata sebanyak 63 desa adat dengan total nilai bantuan sebanyak Rp425.000.000 periode tahun 2011. Untuk aspirasi bantuan pembinaan disalurkan kepada 6 yayasan dengan nilai total bantuan sebesar Rp475.000.000 periode 2010-2011.
Di bidang olahraga, aspirasi bantuan sarana prasarana, pembinaan dan latihan disalurkan kepada 18 yayasan/lembaga/sekolah dengan nilai total bantuan sebesar Rp10.025.000.000 periode tahun 2009-2011. (*KB).
