DenpasarPolitik

Deklarasi Kampanye Damai, Massa Koster-Ace Semarak, Mantra-Kerta Terlambat

    DENPASAR, Kilasbali.com-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Bali pagi tadi menggelar deklarasi kampanye damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018. Acara digelar di Kantor KPUD Provinsi Bali di Jalan Tjok Agung Tresna, Denpasar. Jadwal yang disampaikan KPUD Provinsi Bali, deklarasi kampanye damai dimulai pukul 09.00 wita.

    Pada kesempatan itu, pasangan calon nomor urut 1, I Wayan Koster-Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) tiba tepat pukul 09.00 WITA. Kandidat yang diusung PDIP, Hanura, PAN, PPP, PKB dan PKPI itu didampingi ribuan massa yang berjalan dengan tertib. Atribut bendera Merah Putih, bendera masing-masing partai pengusung berjejer dengan rapih. Iring-iringan Koster-Ace yang berjalan kaki dari DPD PDIP Provinsi Bali semakin semarak dengan riuh rendah bleganjur.

    Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Gagas Konsep Banjar Mart, Jadikan Banjar Sebagai Motor Ekonomi Terbawah

    Tiba di lokasi, Koster-Ace yang didampingi Ketua Tim Pemenangan I Nyoman Giri Prasta dan sejumlah pengurus lainnya itu langsung masuk ke lokasi. Sementara di luar Gedung KPUD Provinsi Bali, sejumlah penari menghibur massa yang setia menunggu di luar.

    Sementara itu, ditunggu cukup lama calon gubernur yang diusung koalisi Golksr, Demokrat, Gerindra, Nasdem dan Perindo yakni paket Darma-Kerta baru tiba sekira pukul 09.20 WITA. Ia langsung  masuk ke lokasi.

    Baca Juga:  Hasil Survei, Koster-Giri Unggul Telak dengan Elektabilitas 70,4%

    Pada kesempatan itu, Koster berharap agar pelaksaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali benar-benar konsisten dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan KPUD Provinsi Bali. “Bagi tim pemenangan Koster-Ace, saya imbau agar kampanye dilaksakan secara simpatik, berbudaya, santun dan bermantabat serta mengedepankan kepentingan Bali yang tentu jadi perhatian nasional dan internasional,” ajak Koster, Minggu 18 Februari 2018.

    Baca Juga:  Begini Koster - Giri Atasi Pengangguran di Bali

    Ia juga mengajak semua pihak berkomitmen melaksanakan pemilu secara aman dan damai. “Seperti harapan kita semua agar masyarakat menjatuhkan pilihannya sesuai hati nurani mereka untuk memilih pemimpin yang terbaik. Ini harus jadi komitmen semua pihak,” tegas Koster. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi