PolitikTabanan

Koster Hadiri Deklarasi KBS-ACE di Baturiti

    TABANAN, Kilasbali.com-Ribuan kader PDIP hadiri Deklarasi KBS-ACE di wantilan, Pura Puncak Padang Dawa, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Deklarasi yang digagas oleh PAC PDIP Baturiti dihadiri langsung oleh Calon Gubernur dari PDIP, Wayan Koster (KBS), minggu (14/1/2018).

    Dalam kesempatan itu KBS berjanji, jika menjadi Gubernur Bali akan memperhatikan sektor pertanian di Tabanan agar sebutan Lumbung beras makin eksis. Bahkan berjanji akan mendirikan pabrik penggilingan gabah terbesar di Tabanan supaya bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

    Selain Deklarasi pada kesempatan tersebut juga dilakukan kebulatan tekad untuk memenangkan KBS-ACE pada Pilgub Bali 2018 nanti. Deklarasi yang dihadiri oleh 3.500 orang itu juga dihadiri oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang juga Wakil Bupati Tabanan. Serta kader-kader PDIP di Kabupaten Tabanan. Sebelum deklrasi mulai, seluruh kader PDIP tersebut melaksanakan persembahyangan di Pura Puncak Padang Dawa sekitar puku 11.00 Wita.

    Dihadapan ribuan kader PDIP Baturiti Koster mengaku jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Bali komitmennya untuk Bali akan membangun dan menata pola pembangunan semesta berencana dengan visi Kerti Sat loka Bali yang punya makna menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam semesta beserta isinya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat bali secara Sekala Niskala. Dengan pembangunan yang terintregasi yang meliputi lima bidang prioritas diantaranya, sandang pangan papan, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan, agama tradisi dan budaya, pariwisata dan pembangunan infrastruktur secara terintragrasi. Dikatakan Koster untuk Tabanan sendiri, karena Tabanan potensinya pertanian maka Tabanan akan dikembangkan pertanian secara terintegritas. ” Nanti pola pembangunan yang akan kita laksanakan adalah pola pembangunan semesta berencana untuk seluruh Bali. Untuk Tabanan sendiri nanti kita akan kembangkan pertanian secara terintegritas,” jelasnya.

    Baca Juga:  Lirik Potensi Laut Tabanan, Mulyadi-Ardika Cita-citakan Program Nelayan Tangguh

    Koster menambahkan, dengan melihat semangat dari para kader PDIP Tabanan, dirinya optimis untuk meraih target 75 persen di Tabanan bisa tercapai. ” Melihat antusias dan semangat dari masyarakat dan kader di Tabanan saya yakin target 75 persen bisa tercapai,” tambahnya.

    Sementara itu Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan, Deklarasi yang diadakan di Baturiti diikuti sekitar 3.500 massa, dengan dimeriahkan pementasan seni dan budaya. Menurutnya Deklarasi KBS-ACE di Tabanan tidak semata-mata Deklarasi saja, tapi bagaimana melestarikan seni budaya yang ada di Tabanan. ” Deklarasi ini tidak semata-mata hanya Deklarasi semata, tapi bagaimana kita ikut melestarikan seni dan budaya di Tabanan dengan menampilkan beberapa atrakski seni yang ada di Tabanan,” ungkap Sanjaya.

    Terkait pembangunan pertanian di Tabanan, menurut Sanjaya yang perlu diperhagikan adalah bagian pemasarannya. Untuk di Tabanan sendiri kendala selama ini yang dialami oleh petani di Tabanan adalah dibidang pemasaran. Untuk itu kalau KBS-ACE terpilih maka perlu dibuatkan regulasi terkait pemasaran hasil pertanian yang ada di Tabanan. ” Untuk pertanian di Tabanan yang menjadi kendala selama ini adalah dibidang pemasaran. Makanya kalau KBS-ACE menang, maka regulasi terkait pemasaran ini harus dibuat. Bagaimana nanti dibuatkan aturan agar hotel-hotel yang ada di Tabanan diwajibkan untuk membeli hasil pertanian kita,” tambahnya.

    Baca Juga:  Mulyadi Janjikan Sekolah Gratis di Tabanan

    Terkait target, Sanjaya optimis bisa mencapai target sesuai intruksi DPD PDIP Bali. Melihat antusias dan semangat gotongroyong semua kader maka untuk meraih suara 75 persen bisa tercapai. ” Dengan semangat gotongroyong dari semua kader saya rasa optimis bisa mencapai target,” pungkasnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi