TABANAN, Kilasbali.com – Proses pelantikan bupati dan wakil bupati Tabanan terpilih hasil Pilkada 2024, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, sudah dipastikan akan berlangsung pada 20 Februari 2025 mendatang di Jakarta.
Sanjaya yang ditemui usai peresmian gerbang gedung DPRD Tabanan pada Rabu (5/2) mengkonfirmasi soal jadwal pelantikan tersebut. “(Pelantikan) di 20 Februari 2025 di JCC (Jakarta Convention Center),” kata Sanjaya.
Menurutnya, semula rencana pelantikan itu akan dilangsungkan di Istana Negara. Namun dengan banyaknya jumlah kepala daerah, maka proses pelantikan dialihkan ke JCC. “Mungkin karena banyak akhirnya diubah ke JCC,” sebutnya.
Disinggung soal persiapan, Sanjaya mengaku tidak ada hal khusus yang disiapkannya. Apalagi, usai pelantikan di Jakarta, pada malam harinya ia harus kembali lagi ke Bali.
“Karena di 21 Februari ada serah terima jabatan dari Pj Gubernur kepada Gubernur. Jadi wajib menyaksikan. Jadi tidak ada persiapan khusus,” ujarnya.
Selain waktu pelantikan, Sanjaya juga mengkonfirmasi bahwa usai pelantikan nanti, ia dan wakilnya, Made Dirga, akan mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. “Itu kalau tidak salah seminggu. Di Magelang,” ungkap Sanjaya.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Nyoman Mardiana, menjelaskan bahwa proses pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan dilaksanakan terhadap ratusan orang kepala daerah. Mulai dari gubernur, bupati, dan wali kota.
“Ada 296 kepala daerah yang Pilkada-nya tidak ada gugatan ditambah dengan (kepala daerah yang pilkadanya) dismissal oleh MK (Mahkamah Konstitusi),” imbuhnya.
Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Tabanan menyebut, pihaknya belum bisa memastikan siapa saja yang akan diundang ke proses pelantikan tersebut di luar pasangan kepala daerah yang akan dilantik.
“Teknisnya belum diputuskan. Belum ada informasinya. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut,” pungkas Mardiana. (c/kb)