MANGUPURA, Kilasbali.com – Akulturasi budaya terjadi dalam perayaan Natal 2024 ini. Pasalnya, pohon natal yang biasanya terbuat dari cemara, kini terbuat dari ental karena terinspirasi dari penjor Bali.
Pohon unik ini dapat dijumpai di Restoran KYND Community yang berlokasi di Canggu, Badung. Dengan konsepnya yang unik, pohon natal berbahan daun ental tersebut ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Outlet Manager KYND Community Restoran Canggu, Puji Astuti mengungkapkan bahwa, ide pohon natal berbahan ental tersebut digencarkan oleh Pemilik KYND Restoran yang terinspirasi dari lomba penjor di Desa Adat Kerobokan.
“Hadirnya pohon natal yang terbuat dari daun ental ini, terinspirasi dari lomba penjor di Desa Kerobokan. Hal ini membuat owner kami takjub dan ingin menggabungkan budaya Bali dengan simbol hari raya Natal itu sendiri,” ungkap Puji saat diwawancarai secara langsung oleh tim Media Publik Diskominfo Badung di KYND Community Restoran Canggu, Senin (16/12/2024).
Menurutnya harga pohon natal berbahan daun ental lebih ramah lingkungan dan sangat ekonomis daripada pohon natal berbahan plastik.
“Dari segi harga, pohon natal dari ental lebih murah dibandingkan dengan pohon natal pada umumnya, baik itu pohon asli maupun dari bahan plastik. Disisi lain, owner kami juga tidak ingin menggunakan bahan plastik karena berdampak mencemari lingkungan, jika selesai digunakan nantinya”, pungkas Puji.
Puji juga menyatakan bahwa proses pembuatan pohon natal ental melibatkan pengrajin lokal yang ada di daerah Desa Kerobokan dengan kisaran waktu pembuatan dua hingga tiga minggu.
“Setelah kami memajang pohon natal dari daun ental ini di depan restoran, banyak wisatawan mancanegara yang tertarik dan berkunjung sekedar berfoto dengan pohon natal ental tersebut,” imbuh Puji.
Ia berharap agar kehadiran pohon natal daun ental tersebut dapat menjadi inspirasi bagi sektor pariwisata lain untuk lebih memilih bahan ramah lingkungan dan mendukung pengrajin lokal kbususnya di Kabupaten Badung.
“Dengan adanya konsep pohon natal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada sektor pariwisata lainnya, agar ada kreatifitas dengan menonjolkan kearifan budaya Bali yang lebih menggunakan bahan ramah lingkungan serta mendukung pengrajin lokal di Bali,” tutup Outlet Manager KYND Community Restoran Canggu tersebut. (webpemkabbadung)