TABANAN, Kilasbali.com – Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan kembali membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK tahun anggaran 2024.
Dalam rekrutmen kali ini, Pemkab Tabanan memperoleh kuota sebanyak 384 formasi yang mayoritas diperuntukkan bagi tenaga teknis.
Sedangkan kuota untuk guru atau tenaga pendidik serta tenaga kesehatan lebih sedikit dalam rekrutmen kali ini. Sebab, guru maupun tenaga kesehatan sudah banyak terakomodasi dalam rekrutmen sebelumnya.
“Penentuan kuota ini disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Sesuai arahan dari Kementerian PAN RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi),” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, I Made Kristiadi Putra, Selasa (1/10).
Ia merinci, jumlah tenaga teknis yang dibutuhkan dalam rekrutmen PPPK kali ini sebanyak 294 orang, tenaga kesehatan sebanyak 48 orang, dan guru sebanyak 42 orang.
Mengenai pengumuman rekrutmen PPPK tersebut, pihaknya masih menunggu instruksi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengenai jadwalnya.
Sesuai perencanaan, pengumuman dilaksanakan antara 30 September 2024 hingga 19 Oktober 2024.
Bahkan, Pemkab Tabanan sendiri berencana melakukan pengumuman pada hari ini. Namun, rencana itu masih menunggu instruksi dari Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN.
Kristiadi menyebutkan, pihaknya sudah siap untuk melakukan pengumuman maupun serta seleksi yang panitianya diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan.
“Pada prinsipnya semua sudah siap. Hanya tinggal menunggu timing yang tepat dan arahan dari Deputi SINKA,” jelasnya.
Kristiadi menambahkan, target pengumuman P3K di Tabanan adalah sebelum hari ini berakhir, atau maksimal sebelum pukul 24.00 WITA. Jika instruksi dari pusat telah diterima, BKPSDM Tabanan siap menyampaikan pengumuman secara resmi.
Setelah pengumuman, BKPSDM juga akan membuka help desk yang tersedia baik secara langsung di kantor BKPSDM maupun melalui WhatsApp untuk memfasilitasi para pelamar yang mengalami kendala selama proses pendaftaran.
Help desk ini diadakan selama masa pendaftaran untuk memastikan seluruh pelamar yang memenuhi syarat dapat mengikuti rekrutmen P3K yang berbasis online.
“Terkait pengalaman sebelumnya dalam mengelola rekrutmen P3K untuk guru dan tenaga kesehatan, help desk sangat diperlukan. Kami juga siap turun ke lapangan apabila ada permintaan dari organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengumpulkan pelamar di satu tempat, guna membantu mereka dalam membuat akun dan mendaftar,” pungkasnya. (c/kb).