PeristiwaTabanan

Kecelakaan Maut di Abiantuwung, Pemotor Tewas Terlindas Truk

    TABANAN, Kilasbali.com – Kecelakaan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri pada Sabtu (17/2) subuh.

    Dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.30 Wita tersebut, seorang pengendara motor tewas akibat terlindas ban truk.

    Pengendara motor yang diketahui bernama I Made Sujaya (38) asal Banjar Baleran, Desa Pejaten, Kediri itu tewas di lokasi kejadian dengan kepala hancur.

    “Korban meninggal di TKP (tempat kejadian perkara),” ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tabanan AKP Adrian Rizky Ramadhan.

    Baca Juga:  Diguyur Hujan Semalaman, Pagar SDN 1 Pandak Gede di Kediri Longsor

    Korban mengalami kecelakaan setelah ditabrak dari belakang oleh mobil Mitsubishi L 300 berpelat P 8012 VN yang dikendarai Dadang Apriliyanto (30) asal Banyuwangi, Jawa Timur.

    Baik korban maupun Dadang saat itu sama-sama sedang meluncur dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

    Benturan tersebut membuat korban terpental ke sebelah kiri depan. Selain itu, mobil L 300 yang dikendarai Dadang menabrak bagian belakang truk Isuzu berpelat DK 8965 GD.

    Baca Juga:  Seorang Lansia di Belumbang Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi

    Truk itu dikendarai I Kadek Sukerta (43) berasal dari lingkungan yang sama dengan korban. Kebetulan truk itu meluncur di depan mobil L 300 dan motor korban.

    Benturan yang dialami korban itu membuat kendaraannya goyah sehingga jatuh di bagian belakang kiri truk Isuzu. Keadaan itulah yang membuat korban tergilas roda kiri belakang truk Isuzu.

    “Sesuai hasil olah TKP, penyebab kecelakaan ini disebabkan faktor (kelalaian) manusia,” imbuh Adrian Rizky Ramadhan.

    Baca Juga:  Tindak Lanjuti Rekomendasi Bawaslu, KPU Tabanan Akan Turunkan Spanduk Si Gundul-Kandang Banteng

    Kasus kecelakaan yang sedang ditangani pihaknya ini juga menimbulkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp 8,5 juta. (c/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi