PeristiwaTabanan

Ban Belakang Slip Hingga Berputar, Carry dan Revo Tabrakan di Jalur Denpasar-Gilimanuk

    TABANAN, Kilasbali.com – Kecelakaan antara satu unit mobil dengan motor terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, Banjar Selabih Tengah, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat pada Rabu (7/2) petang.

    Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 19.00 Wita itu persis terjadi di saat hujan deras yang sedang mengguyur kawasan tersebut.

    Kendaraan yang terlibat kecelakaan dalam peristiwa ini antara lain mobil Carry berpelat DK 8692 WO dan motor Honda Revo berpelat DK 2078 EO.

    Akibat peristiwa itu, pengendara motor yang diketahui atas nama Tison Arios Perdinan Manalu (19) asal Sumatera Utara mengalami patah tulang pada bagian paha kanannya.

    Baca Juga:  Bawaslu Tabanan Telusuri 2 ASN dan Perbekel yang Ikut Pendaftaran Cabup-Cawabup

    Sementara pengendara Suzuki Carry yang diketahui atas nama I Komang Suartana (38) asal Kecamatan Pekutatan, Jembrana, dalam keadaan selamat meski mobilnya terguling ke selokan.

    “Kondisi cuaca di tempat kejadian saat itu hujan deras,” jelas Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizky Ramadhan, Kamis (8/2).

    Ia menjelaskan, sebelum kecelakaan terjadi, mobil Suzuki Carry berpelat DK 8692 WO datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

    Baca Juga:  Konsulat Kehormatan Prancis Minta Perpanjangan Pencarian Remaja Hilang di Batukaru

    Saat tiba di lokasi kejadian yang medannya berupa jalan menikung landai ke kanan, ban belakang mobil tersebut slip akibat permukaan jalan yang licin saat hujan deras terjadi.

    Manuver dadakan itu membuat mobil tersebut berputar ke kanan hingga bagian kepalanya mengarah ke timur dan jatuh terperosok di selokan.

    Saat manuver dadakan itulah, motor DK 2078 EO yang meluncur dari arah Gilimanuk datang. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan di jalur yang sedang dilalui motor tersebut terjadi.

    Baca Juga:  44 Tim Meriahkan Kompetisi Basket 3x3 yang Diselenggarakan Talov

    “Selain satu orang korban luka-luka, kejadian ini mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp 6,5 juta,” pungkas Adrian. (c/kb)

     

    Back to top button