PeristiwaTabanan

Pohon Ancak Tumbang dan Timpa Balai Subak di Marga

    TABANAN, kilasbali.com – Sabatang pohon Ancak tumbang dan menimpa Balai Subak Uma Teba di Banjar Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga pada Minggu (7/1) sore.

    Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 Wita itu mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 35 juta.

    “Nihil korban jiwa. Hanya kerugian materi yang diperkirakan Rp 35 juta,” jelas Kapolsek Marga, AKP I Ketut Tunas dalam keterangannya.

    Ia menjelaskan, pohon ancak tersebut tumbang bersamaan dengan hujan deras yang melanda kawasan kawasan Marga.

    Baca Juga:  RAPBD Tabanan 2025 Turun 11,8 Persen, Sanjaya Sebut Tidak Pengaruhi Jalannya Program

    Hujan deras disertai angin kencang itu membuat pohon Ancak di pelataran Pura Dalem Desa Adat Ole Tumbang dan menimpa serta merusak sebagain Balai Subak Uma Teba.

    “Dengan adanya kejadian tersebut kawil setempat menghubungi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tabanan untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

    Secara terpisah, peristiwa serupa juga terjadi di Banjar Selat, Desa Perean, Kecamatan Baturiti.

    Baca Juga:  Dorong Motor Teman yang Mogok, Dua Pelajar Tewas Terlindas Truk di Jalur Denpasar-Gilimanuk

    Di tempat tersebut, sebatang pohon Suar di pinggir jalur utama Denpasar-Singaraja tumbang sekitar pukul 15.00 Wita.

    Kapolsek Baturiti Kompol Arya Agung Arjana Putra menjelaskan, pohon tersebut tumbang bersamaan dengan hujan deras disertai angin kencang.

    Batang pohon Suar yang tumbang itu menutup arus lalu lintas jurusan Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Selat, Desa Perean, Kecamatan Baturiti.

    Baca Juga:  Pidato Pengantar Bupati terhadap RAPBD TA. 2025 dan RAPBD Perubahan TA. 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Tabanan

    “Sehingga arus lalin sempat tersendat. Nihil korban dalam kejadian ini,” jelasnya.

    Sekitar pukul 15.30 Wita, sambungnya, personil piket Polsek Baturiti dipimpin Pawas menuju lokasi kejadian dan BPBD Tabanan serta masyarakat setempat melakukan evakuasi.

    “Sekitar pukul 16.00 Wita pohon tersebut sudah bisa dievakuasi sehingga arus lalin kembali normal,” tukasnya. (c/kb)

     

    Back to top button