GIANYAR, Kilasbali.com – Di hari pertama jadi Camat Blahbatuh, Wayan Gede Eka Putra harus menanggalkan baju dinasnya, Selasa (7/9/2021).
Mendapati ada banjir luapan air got saat menuju Kantor Camat, pejabat yang sudah bertahun-tahun berdinas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar inipun dengan cepat dan efektif melakukan penanggulangan.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra yang kebetulan melintas pun, menyempatkan diru turun dan mengapresiasi respon cepat pihak terkait yang dikoordinir camat anyar ini.
Insting respon cepat penanggulangan kebencanaan, rupanya masih melekat pada diri Wayan Gede Eka Putra ini.
Pejabat yang bertahun-tahun menjabat sebagai Kabid Kedaruratan BPBD Gianyar dan Kabid Damkar ini, langsung responship ketika mendapati ada banjir luapan air got di Jalan Raya Bblahbatuh.
Tanpa menunggu laporan, Camat Blahbatuh yang baru masuk kerja dihari pertamanya inipun dengan cepat berkoordinasi dengan Petugas BPBD yang mantan didikannya.
Dalam hitungan menit petugas sudah di lokasi, dan Camat anyar ini langsung mengarahkan petugas untuk mengurai sampah yang menyumbat gorong-gorong.
“Sampah yang menyumbat ini pemicunya, jika tidak diurai dan diangkat, air akan tetap meluap ke badan jalan,” ungkap Camat yang harus menanggalkan baju dinasnya sejenak, dan mengenakan kaos mengkoordinir langsung di lapangan.
Di saat petugas berupaya melakukan penanganan, Bupati Gianyar, Made Mahayastra yang kebetulan melintas pun berhenti dan memantau penanganan sampah kiriman ini.
Menyemangati petugas bupati pun tidak beranjak dari lokasi hingga air luapan mereda. Bupati pun mengapresiasi petugas terkait yang dinilai sangat cepat dalam merespon persoalan.
“Koordinasi antara Kecamatan dan BPBD sangat baik. Koordinasi seperti inilah yang dibutuhkan, sehingga pelayan kita berjalan cepat dan tepat. Selamat bertugas, tunjukkan kerja yang terbaik untuk masyarakat,” bangganya sembari beranjak.
Eka Putra mengatakan, saat datang ke Kantor Camat, ia melihat genangan air mengganggu aktivitas lalu lintas di Jalan Raya Blahbatuh. Penyebab genangan air tersebut akibat saluran drainase di pinggir jalan dijejali sampah, sehingga air meluber ke jalan.
Tak mau kondisi tersebut berlarut-larut, dirinya lantas berkoordinasi dengan BPBD Gianyar. Tak berselang lama, BPBD Gianyar yang dipimpin Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibya Presasta tiba di lokasi, dan langsung menangani pernyebab banjir di jalan.
“Tadi bersama BPBD langsung dibersihkan penyebab air meluber ke jalan. Banyak sampah, ada dedaunan dan plastik. Kami harapkan, masyarakat tidak membuang sampah sembarang, karena jika itu terus dilakukan, yang kena imbasnya adalah masyarakat umum,” tandasnya.
Selain itu, jejalan sampah di saluran drainase juga akan merusak fasilitas yang ada. Baik itu trotoar maupun merusak aspal ketika luberan air menggenang ke jalan raya.
“Secara bertahap kesadaran bersama masyarakata harus di bangun agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarang. Ini penting untuk mewujudkan Blahbatuh terbebas dari masalah lingkungan,” pungkasnya. (ina/kb)