DenpasarSeni Budaya

Tajen, Sabung Ayam di Bali

    DENPASAR, Kilasbali.com – Istilah Sabung ayam di sejumlah daerah di Indonesia memiliki nama atau istilah bahasa daerah yang berbeda-beda.

    Di Bali sendiri kegiatan tersebut dikenal dengan tajen, berasal dari kata Taji artinya pisau kecil yang akan dipakai oleh ayam jago saat diadu, sehingga salah satunya kalah, baik itu mati ataupun kalah tidak mau melawan.

    Baca Juga:  Denpasar Kite Festival VIII/2024, Jaya Negara Jadi ‘Rare Angon’

    Tajen atau sabung ayam.tentunya tidak lepas dari kehidupan masyarakat di Bali, karena sabung ayam tersebut berhubungan dengan beberapa ritual keagamaan dan dikenal dengan Tabuh Rah.

    Kegiatan atau prosesi Tabuh rah tersebut sering digelar saat ada upacara keagamaan pada umat Hindu seperti dalam upacara Bhuta Yadnya seperti mecaru dan tawur yang berfungsi sebagai penyamleh atau perang sata.

    Baca Juga:  Pembangunan MRT Bali Tanpa APBD/APBN

    Tetesan darah ayam kurban di saat sejumlah upacara tertentu memang diperlukan dalam melengkapi prosesi upacara keagamaan tersebut,

    agar para bhuta kala atau pengaruh negatif tidak mengganggu kegiatan yadnya berikutnya. Tentunya dalam prosesi Tabuh Rah tersebut tidak ada unsur judi.

    Oleh Dokter Bagus Darmayasa 

    Back to top button