DenpasarHiburan

Kebon Vintage Cars Jamu Peserta Touring Caravan Sea Bridge

    DENPASAR, Kilasbali.con – Ratusan mobil klasik dari berbagai merk dan jenis terparkir rapi di Kebon Vintage Cars. Tak pelak, pemandangan itu membuat rekan-rekan si empunya betah tinggal berlama-lama di Kebon yang memiliki koleksi mobil keluaran tahun lawas ini. Bahkan, wisatawan asing (bule-red), juga mulai berdatangan.

    Pemilik, Jos Dharmawan saat ditemui Kebon Vintage Cars yang terletak di Jalan Tegal Harum No. 13, Biaung, Denpasar menuturkan, wisatawan asing yang datang ke Kebon mengetahui adanya mobil klasik di Bali dari Google. “Mereka mencari sendiri informasi melalui internet bahwa ada koleksi mobil antik di sini,” katanya, Senin (9/9/2019).

    Dikatakannya, bule yang datang biasanya diantar taxi. “Supir taxi mengaku kalau tamu yang mereka bawa itu, ingin datang ke sini. Dan mereka sudah mencari informasi di negara asalnya. Jadi begitu datang, mereka sodorkan lokasi tempat ini kepada supir taxi,” tuturnya.

    Menurutnya, wisatawan asing yang datang dari berbagai negara, seperti Jerman, Australia, Inggris dan negara Eropa lainnya. “28 Agustus kemarin, kita juga kedatangan peserta touring Caravan Sea Bridge. Mereka ini touring dari Jerman menuju Australia yang diikuti sebanyak 10 truk caravan,” sebutnya.

    Baca Juga:  Pariwisata Budaya! Bali Destinasi Wisata Paling Bahagia di Dunia

    Pihaknya pun menjamu para tamu yang singgah ini dengan mengajak mereka dinner di tempatnya ini. Selain itu, para tamu inipun disuguhi atraksi budaya berupa tari-tarian lengkap dengan gambelan tradisonalnya dan didampingi ratusan mobil klasik. Dikatakannya, wisatawan yang berusia lanjut inipun sangat kagum dengan tarian dan juga gambelan Bali. “Dari Bali mereka akan berangkat ke Lombk, kemudian ke Kupang, lanjut Timur Leste, dan kembali finish di Australia,” bebernya.

    Melihat antusias itu, pihaknya pun telah memiliki rencana untuk membuka secara umum Kebon Vintage Cars. Konsep wisata yang akan disuguhkan pun dirancang lain daripada yang lain. Yakni perpaduan antara mobil klasik dan budaya Bali. “Belum lama ini, kita juga sudah bertemu dengan pihak desa adat dan tokoh masyarakat yang ada di sekitar Kebon, dan menawarkan konsep wisata yang saya rancang dengan melibatkan masyarakat yang ada di sini,” bebernya.

    Jos Dharmawan menceritakan, dirinya akan mengonsep pintu masuk melalui gang yang ada di sebelah utara Kebon. Disitu, kata Jos Dharmawan, akan diisi dengan para pedagang souvenir lengkap dengan dekorasi khas Bali, serta keramahan penduduknya. Sehingga tamu yang datang itu berkesan, serta ingin kembali lagi dan lagi untuk menikmati mobil klasik dengan suasana Bali tempo dulu.

    Baca Juga:  Koster Kunjungi Pura Manik Toya, Kenang Bantuan Pasca Bencana Hebat Dua Tahun Lalu

    “Kita juga akan desain mobil-mobil klasik ini dengan budaya Bali. Kita akan libatkan sanggar-sanggar yang ada di sekitar sini, lengkap dengan pakaean penari akan kita sediakan. Jadi, sembari menikmati mobil klasik yang ada lengkap dengan cerita di baliknya, wisatawan yang datang juga disuguhi atraksi budaya,” jelasnya.

    Foto: Peserta touring dijamu makan malam.

    Bila ini berhasil, lanjut Jos Dharmawan, bukan tidak mungkin potensi wisata yang ada di sekitar lokasi ini juga kecipratan. Seperti misalnya Pantai Biaung yang ada di seberang dar jalan Bay Pass IB Mantar ini.

    “Jika nanti ramai, Pantai Biaung kita tata dengan konsep layaknya Jimbaran. Tentunya dengan menyajikan seafood yang fresh, tingkat kersihan dan higienis yang baik, serta pelayanan yang ramah. Dan jika ini berhasil, maka masyaraka yang ada di sekitar ini dari segi ekonomi akan terangkat. Begitu juga sanggar-sanggar yang ada akan tetap lestari,” pungkasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi