JEMBRANA, Kilasabli.com – Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi tiba di Kabupaten Jembrana Minggu (25/8/2019) malam. Selama empat hari ke depan, yakni hingga Rabu 29 Agustus 2019, Roadshow ini akan fokus untuk pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.
Ketua Tim Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi, Dani Rusdani mengatakan, Jembrana menjadi daerah ke-18 yang disambangi lembaga anti rasuah ini sejak memulai perjalanan dari Kantor KPK Jakarta Jumat (21/6/2019) lalu.
Menurutnya, di Jembrana menerjunkan sebanyak 12 anggota yang merupakan personil gabungan dari Divisi Pencegahan, Divisi Pengaduan Masyarakat dan Kordinator Wilayah (Korwil) Bali.
“Tim kami memang tidak full ikut dari Jawa, tapi diroling. Kami dari Denpasar, Tabanan dan sekarang di Jembrana,” ujarnya.
Pihaknya menekankan bahwa kehadiran bus KPK ini keseluruh Kabupaten/Kota di Bali bukan karena ada atensi khusus. “Tidak ada atensi khusus, sebenarnya kami mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan di Provinsi Bali,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan, Bus KPK ini tidak melayani pengaduan. Melainkan hanya melaksanakan pencegahan dan edukasi. “Kami disini tidak membuka pengaduan tapi memberikan ruang konsultasi pencegahan dan edukasi mekanisme pengaduan. Kalau pengaduan harus melalui berbagai sarana atau saluran yang sudah disediakan,” jelasnya.
Dikatakannya, selama di Jembrana akan dilaksanakan berbagai program pencegahan berupa kegiatan pendidikan dan kampanye anti korupsi menyasar semua level masyarakat.
Seperti edukasi dari tingkat TK sampai Mahasiswa, ASN, Perangkat Desa, DPRD, politisi dan masyarakat umum di Jembrana. Ia juga mengaku selama rangkaian acara road show ini juga akan dihadiri personil Pimpinan KPK.
“Rerata orang bicara korupsi, yang dibayangkan selama ini hanya penangkapan, OTT (Operasi Tangkap Tangan), dan penggeledahan. Tapi kami juga melakukan upaya pencegahan dan edukasi. Anak usia dini sudah menjadi target edukasi nilai-nilai kejujuruan dan nilai-nilai anti korupsi sejak dini,” pungkasnya. (gus/kb)